SUKABUMIUPDATE.com - Akhirnya, rumah tidak layak huni (rutilahu) milik Jejen (73 tahun) warga Kampung Cigaru RT 03 RW 10 Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi direhab.
Pria paruh baya yang tinggal digubuk reyot berukuran 4 x 6 meter tersebut, kini harus hidup seorang diri lantaran pasangan hidupnya, Eem, tiga tahun lalu telah lebih dahulu menghadap sang kuasa. Bahkan kondisi kesehatannya pun saat ini sering sakit-sakitan, tak hanya itu kedua matanya mengalami kebutaan serta kedua kakinya nyaris tidak bisa digerakan.
BACA JUGA: Lahir Tepat Hari Kemerdekaan RI, Abah Jejen Warga Cigaru Kabupaten Sukabumi: Merdeka Itu Mahal
“Kalau ingin pergi ke kamar mandi harus bersusah payah dengan cara mengesot serta meraba-raba jalan,” keluh pria yang sering dipanggil Bah Jejen kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/3/2018).
Sementara itu, salah seorang anak angkatnya, Sulaeman (38 tahun) menuturkan, berbagai upaya pun telah dilakukan agar ayah angkatnya tinggal bersama dirinya, namun ajakan itu selalu ditolak.
BACA JUGA: Akhirnya, Rutilahu Milik Ujang Sukmawan Warga Caringin Sukabumi Direhab
"Abah tidak mau dibawa pindah dan tinggal dengan saya, namun abah lebih memilih tinggal disini. Karena menurut abah rumah ini banyak kenangannya semasa bersama dengan almarhum Istrinya,” ungkapnya.
Sulaeman menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah membantu kesulitan yang dihadapi keluarganya. Terutama Anggota babinkamtibmas Cireunghas dan Puskesmas.
BACA JUGA: Pemdes Pamuruyan Sukabumi Rehab Rutilahu Milik Emak Siti
“Alhamdulillah, berkat bantuan pak Bhabinkamtibmas Dikri Nurhakim rumah reyot Abah bisa direnovasi serta kondisi kesehatannya pun rutin diperiksa petugas Puskesmas," pungkasnya