SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Muiz mengimbau masyarakat waspada curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi. Khususnya daerah berpotensi banjir dan longsor.
BACA JUGA: 97 Titik Banjir di Jabar, Abdul Muiz Dorong Pemprov Gerak Cepat Penanganan
Apalagi di awal Januari 2020, kata Muiz ada sekitar 97 titik banjir di Jawa Barat. Bahkan angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan di DKI Jakarta sekitar 63 titik, sedangkan Banten sembilan titik.
"Kami turut berbelasungkawa atas musibah di awal 2020. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk saling bahu membahu memberikan pertolongan kepada korban banjir," ujar Muiz kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/1/2020) lalu, melalui chat WhatsApp.
Muiz mengaku sudah mendorong Pemprov Jabar untuk gerak cepat melakukan penanganan dengan mengerahkan tim SAR gabungan, menyalurkan bantuan mendesak perahu karet, makanan, minunan air bersih, pakain layak serta tim kesahatan.
Selain itu, sambung Muiz mendorong evaluasi total terkait tata ruang pembangunan, mempertahankan sumber daya hutan, merawat hutan lindung, mempertahankan fungsi situ-situ, danau dan embung di Jabar, normalisasi sungai, pembangunan saluran drainase serta penanganan sampah.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Melanda, Muiz: Dana Bencana Pemprov Jabar Perlu Dilipatgandakan
"Kemudian evaluasi terkait lingkungan hidup dan DAS, mendorong Pemprov Jabar untuk lebih giat lagi melakukan gerakan penghijauan, penegakan hukum terhadap bangunan di daerah resapan air, termasuk perusakan hutan," tegasnya.
Upaya yang dilakukan dirinya selaku anggota komisi V DPRD Provinsi Jabar membidangi Kesra, sudah turun ke beberapa titik lokasi, di Bekasi dan Bogor. Termasuk kondsolidasi dengan BPBD Jabar dan DInas Sosial membicarakan penanganan bencana di Jabar serta mengambil langkah antisipasi.
"Sebagai masyarakat yang beriman, kita mengajak ummat dan masyarakat untuk banyak berdoa, bertaqorrub memohon perlindungan dari berbagai bencana dan mengajak ummat untuk bergandengan tangan saling membantu meringankan beban sesama," tandasnya.