SUKABUMIUPDATE.com - Kodim 0622/ Kabupaten Sukabumi berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Melalui program Bios 44, anggota Kodim melakukan penyuluhan kepada para petani di lahan demonstration plot atau demplot.
Anggota Kodim 0622 dalam kesempatan tersebut, memberikan contoh kepada kelompok tani di Desa Loji, bagaimana cara efektif melakukan penanaman bawang merah dengan menggunakan Bios 44, salah satunya mulai dari pengolahan tanah, penanaman hingga panen. Bios 44 merupakan sebuah produk pupuk cair organik.
BACA JUGA: Produksi Pertanian Jawa Barat Menurun, H.A Sopyan Minta Semua Patuhi Tata Ruang
"Bios 44 ini bisa di pakai juga terhadap tanaman pertanian lain seperti padi, jagung, ketela, ubi jalar dan bawang merah serta tanaman lainya, bios 44 ini bisa juga untuk peternakan ikan, kambing dan sapi," jelas Komandan Komando Distrik Militer Disrik Militer (Dandim) Letkol Arm Suyikno melalui Pasiter Kapten Arm Witono.
Penggunaan Bios 44 ini sudah teruji diberbagai wilayah di Indonesia. Dengan Bios 44, tanaman yang tadinya non produktif seperti lahan gambut, tanah tandus setelah dicoba menggunakan Bios, hasilnya maksimal.
BACA JUGA: Tiga Juta Lebih Keluarga di Jawa Barat Hidup Dari Sektor Pertanian, Lina: Lindungi Petani!
Masih kata Witono, adapun tanaman yang diujicoba dengan menggunakan Bios 44 di Desa Loji terdiri dari 1 hektar lahan yang ditanam bawang merah dan 1 Hektar lahan pertanian padi.
"Mudah mudahan kedepan penggunaan bios ini lebih diminati oleh kelompok tani sehingga bisa menunjang pemberdayaan sektor pertanian, perikanan peternakan dan lain sebagainya karena bios ini organik yang mudah pembuatannya, gampang memperoleh bahannya sehingga mudah dibuat dimanapun," terangnya.
BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Genjot Penggunaan Pupuk Batu-bara, Tingkatkan Produksi Pertanian
"Ini sebagai contoh penggunaan bios 44 di Kabupaten Sukabumi mudah mudahan sektor pertanian bisa lebih maju lagi. Intinya Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bersama rakyat TNI kuat," pungkasnya.
Sementara itu ketua kelompok tani Tegal Lega, Desa Loji Ana mendukung dan berterimakasih atas adanya bantuan dari Kodim 0622 dengan program Bios 44. Menurutnya, program Bios 44 sangat membantu para petani terutama dari segi pembiayaan operasional pertanian.
"Kami merasa sangat terbantu apabila uji coba ini berhasil, misalnya hasil panen tanpa Bios mencapai 1 ton dan apabila menggunakan bios hasilnya menjadi 1,5 ton atau bahkan lebih. Maka ini akan menjadi keuntungan buat kami menekan biaya operasional baik itu perawatan atau biaya pemupukan," timpalnya.