Produksi Pertanian Jawa Barat Menurun, H.A Sopyan Minta Semua Patuhi Tata Ruang

Senin 22 Juni 2020, 04:30 WIB
H.A Sopyan BHM bersama istri sedang panen wortel di kebun pertaniannya.

H.A Sopyan BHM bersama istri sedang panen wortel di kebun pertaniannya.

SUKABUMIUPDATE.com - Produksi beberapa komoditas pertanian Jawa Barat mengalami penurunan dalam rentang waktu tahun 2018 dan 2019. Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, H.A Sopyan BHM.

BACA JUGA: Ungkap Masalah Pertanian di Jabar, H.A Sopyan: Penyelesaiannya Harus Konkrit dan Terstruktur

Menurut H.A Sopyan selain jumlah produksinya menurun, ada juga yang berkurang luas panen atau areal lahan tanamnya. Diantaranya, terjadi pada tanaman pangan Padi (gabah kering giling). Pada tahun 2018 hasil produksinya mencapai 9.647.358,75 ton, sedangkan tahun 2019 turun menjadi 9.084.957,22 atau turun produksinya sebesar 562.401,53 ton.

"Luas panennya juga turun, tahun 2018 yang mencapai 1.707.253,81 hektar, tapi tahun 2019 hanya 1.578.835,70 hektar. Yang naik itu produktivitasnya dari sebelumnya 56,51 ton per hektar naik jadi 57,54 ton per hektar di tahun 2019," beber H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/6/2020).

Komoditas pertanian lainnya yang menurun, lanjut dia ialah produksi tanaman holtikultura, komoditi yang menurun ialah pada jenis sayuran, diantaranya cabai, kentang, kubis dan petsai. "Salah satunya, ini disebabkan luas penen atau luas areal lahan juga berkurang," ujar H.A Sopyan.

BACA JUGA: Masih Pandemi Covid 19, H.A Sopyan: Peringatan HKP Tingkat Jabar Ditunda

Lebih lanjut, menurut H.A Sopyan faktor alam masih menjadi faktor utama penurunan beberapa produksi pertanian Jawa Barat, penurunan terjadi terutama di daerah-daerah rawan bencana seperti banjir. Faktor lainnya, disebabkan konversi lahan pertanian kepada industri. "Soal konversi lahan pertanian ini, diperlukan komitmen semua pimpinan daerah dan stake holder untuk patuh kepada peruntukan lahan sesuai tata ruang daerahnya masing-masing," cetusnya.

Meskipun terjadi penurunan produksi, namun dari beberapa kali pantauannya ke Bulog, menurut H.A Sopyan stok pangan Jawa Barat masih aman. "Insya Allah ketersediaannya masih terjaga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)