FKDB dan FTI Bantu Persediaan Pangan Melalui Gerakan Berbagi Tempe

Sabtu 16 Mei 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus Corona atau Covid-19 berdampak pada beberapa sektor di Indonesia termasuk di Sukabumi. Diantaranya sektor kesehatan, ekonomi dan sosial, sehingga menggugah berbagai elemen masyarakat dan relawan untuk membantu dalam penanganan corona.   

BACA JUGA: Ketum FKDB Dukung PSBB Jabar, Ini Solusi Aa Zaki Hadapi Corona

Salah satunya, Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bersama Forum Tempe Indonesia (FTI), dan sejumlah donatur melakukan bakti sosial (Baksos) dengan tema "Gerakan Berbagi Tempe".

Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki menuturkan, selama bulan suci Ramdan bantuan pangan yang teridiri dari tempe, beras, minyak, dan telur tersebut dibagikan kepada lembaga maupun kepada masyarakat yang membutuhkan serta terdampak virus Corona.

"Gerakan ini digelar di beberapa daerah, diantaranya Sukabumi, Bogor, Depok, Bekasi, dan Cianjur dengan waktu pembagian pada hari Jumat setiap minggunya dan sudah dimulai sejak 24 April 2020 lalu," terangnya.

Sebelumya, diketahui FKDB telah berkomitmen untuk fokus dan bahu membahu mendukung program pemerintah akan ketersediaan dan ketahanan serta kedaulatan pangan. Menurut Aa Zaki memaparkan, bahwa tentu sudah harus menjadi tugas semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional. 

BACA JUGA: FKDB Dukung Program Pemerintah Menjamin Ketersediaan Pangan

Apalagi dengan adanya wabah penyakit dan penularan virus corona ini, Aa Zaki merasa sangat prihatin. "Mudah-mudahan dengan peristiwa ini mengingatkan semua pihak terutama pemerintah untuk waspada dan sesegera mungkin mengamankan pangan nasional kita seperti yang dilakukan negara lain," terangnya.

Aa Zaki juga berharap gerakan FKDB, selain mendapat dukungan juga adanya kebijakan dan regulasi-regulasi yang memudahkan pihaknya di lapangan. "Syukur Alhamdulillah bila pemerintah memberikan insentif pada program pangan," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)