SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya Pandemi Covid-19 atau Virus Corona di seluruh dunia di tanggapi serius oleh semua negara tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya pun terus dilakukan mulai dari mencari obat, pembuatan vaksin dan pemberlakuan karantina wilayah baik yang berskala kecil maupun luas.
BACA JUGA: Ayep Zaki Galakkan FKDB on Farm Atasi Persoalan Pangan di Tengah Wabah Covid-19
Di Indonesia pemerintah telah mengambil langkah-langkah pencegahan corona itu. Salah satunya dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) pada provinsi tertentu. Setelah PSBB di daerah khusus ibukota Jakarta, kini Pemda Jawa barat akan memberlakukan hal yang sama. Termasuk Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Menanggapi hal itu, Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki, mengaku mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil oleh Pemda Jabar, Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"100 persen seluruh anggota FKDB sangat mendukung program PSBB. Ini bukan saja kewajiban kita sebagai anggota FKDB, tetapi hendaknya inipun menjadi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya yang berada di Jawa Barat agar wabah penyakit dan penularan virus corona ini segera berakhir, karena bila tidak segera berlalu ini sangat berbahaya bagi keselamatan dan kelangsungan hidup manusia kedepan," tegas Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/5/2020).
Di tanyakan soal solusi dari virus corona ini, pria yang akrab disapa Aa Zaki memaparkan bahwa saat ini yang diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara Indonesia adalah tindakan nyata dan bukan pada tataran gagasan atau seminar-seminar tentang jalan keluar.
BACA JUGA: FKDB on Farm di Sukabumi Segera Lakukan Panen Perdana
"Kami dari FKDB bahkan sejak 2017 telah menggaungkan program FKDB on FARM DEVELOPMENT. Artinya adalah bahwa FKDB telah mengambil langkah nyata di bidang ketersediaan pangan," terangnya.
Ini bukan hal yang kebetulan ada atau tidak ada corona, kata Aa Zaki, akan tetap fokus membantu pemerintah guna ketersediaan dan ketahanan pangan. Mudah-mudahan langkah FKDB harap Aa Zaki dengan program FKDB on FARM mendapat dukungan semua pihak agar lebih cepat tercapai.
"Anggota kami masih terbatas, namun jika kami diminta oleh pemerintah dan diberikan kepercayaan serta kewenangan penanggulangan pangan. Kami siap karena kami punya tools untuk itu dan kami sudah bisa buktikan selama kurang lebih 3 tahun ini dengan pencapaian 8 ton per hektar," tandas Aa Zaki.