SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Ayep Zaki, kembali menegaskan komitmen organisasi masyarakat yang di nahkodainya, untuk fokus dan bahu membahu mendukung program pemerintah akan ketersediaan dan ketahanan serta kedaulatan pangan.
BACA JUGA: Bersama Bupati Katingan, Ketum FKDB Hadiri Panen Raya Padi di Desa Subur Indah
Hal itu menanggapi berbagai opini dan pernyataan berbagai kalangan tokoh masyarakat dan akademisi yang menyoroti kondisi pangan global saat ini, dimana masing masing negara melakukan proteksi pada kepentingan nasional negaranya.
"Sejak 2017 sebenarnya kami dari FKDB telah melakukan hal yang sangat tepat dengan menginstruksikan kepada seluruh anggota FKDB untuk terjun dan giat, serta fokus mendukung upaya pemerintah di sektor pangan," tegas Zaki kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/4/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menjelaskan, tidak hanya sebatas mengimbau saja, tetapi secara manajerial sejak 2017 telah kongkret melaksakan berbagai demplot pertanian di pelosok tanah air. "Dan sementara kami fokuskan pada tanaman padi yang merupakan pangan pokok bagi masyarakat," tutur Aa Zaki.
Lebih lanjut Aa Zaki memaparkan, bahwa tentu sudah harus menjadi tugas semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional.
BACA JUGA: Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara
"Dengan adanya wabah penyakit dan penularan virus corona atau covid-19 ini kita sangat prihatin, tetapi di sisi lain mudah-mudahan dengan peristiwa ini mengingatkan semua pihak terutama pemerintah untuk waspada dan sesegera mungkin mengamankan pangan nasional kita seperti yang dilakukan negara lain," terangnya.
Ia berharap gerakan FKDB, selain mendapat dukungan juga adanya kebijakan dan regulasi-regulasi yang memudahkan pihaknya di lapangan. "Syukur Alhamdulillah bila pemerintah memberikan insentif pada program pangan," jelas Aa Zaki.
Masyarakat luas telah banyak mengetahui kiprah FKDB di bidang on FARM dengan terobosan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen yang rata rata mampu meningkatkan hasil panen di atas 35 persen dan di daerah tertentu seperti di Solok Sumatera Barat dan Maluku peningkatan itu pernah mencapai di atas 55 persen.
Organisasi masyarakat ini pun terus giat membina, berbagai kegiatan di sektor pendidikan dan ekonomi. Di sektor ekonomi FKDB terus membina para UKM (Usaha Kecil Menegah) terutama di home industri tempe dengan merek AZAKI dan Harber di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan di sektor pendidikan, FKDB telah lama membina anak didik mereka di bawah yayasan YPPDB atau Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa.