SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) mengunjungi SD Negeri Batusapi, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Intip Delapan Program Pemberdayaan Berkelanjutan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Kedatangannya itu, selain memberikan bantuan peralatan sekolah dan perlengkapan penunjang untuk pengecatan bangunan, Perum Jamkrindo juga memberikan bimbingan kepada ratusan anak akan pentingnya menjaga lingkungan bersih dari sampah.
"Alhamdulillah kami sangat bahagia, anak anak didik begitu riang atas bantuan yang diberikan. Terutama saat diberikan pengetahuan, bagaimana membedakan sampah organik dan anorganik," ujar salah seorang guru SDN Batusapi, Iday Sopian kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/2/2020).
Pengecatan SD Negeri Batusapi, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.//FOTO: NANDI
Ia berharap setelah mendapatkan pembelajaran pemilahan sampah dari Perum Jamkrindo, menambah wawasan bagi anak-anak didiknya. "Mudah-mudahan bisa menularkan juga di lingkungan masyarakat pentingnya menjaha kebersihan lingkungan," tandasnya.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kehadirannya itu sebagai salah satu wujud dukungan dan komitmen terhadap kampanye Indonesia bebas sampah plastik 2025, serta program pembangunan berkelanjutan.
Apalagi material plastik, kata Randi butuh waktu lama untuk terurai, produk berbahan plastik akan terus ada dan menumpuk di dunia dalam waktu yang lama. Maka dari itu, persoalan sampah plastik menjadi masalah global yang dewasa ini mendapat perhatian serius dari banyak negara.
BACA JUGA: Hijaukan GCP Sukabumi, Program Bebas Sampah Plastik Dimulai Dari Pantai Palangpang
Oleh karena itu, Perum Jamkrindo menginisiasi kegiatan edukasi gaya hidup hijau di sekolah-sekolah Sukabumi, tepatnya di delapan kecamatan yang masuk wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
"Hari ini serentak sebanyak 22 peserta program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) diterjunkan untuk melakukan edukasi di sekolah-sekolah. Tujuanya, untuk menambah wawasan mengenai kecintaan terhadap lingkungan, meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah plastik," jelas Randi.
Ia menegaskan, kegiatan sosial ini merupakan salah satu upaya perusahaan berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. Sekaligus rangkaian HUT ke-50 Perum Jamkrindo bertema, 'untuk terus berkontribusi bagi negeri', serta melanjutkan program pemberdayaan masyarakat berbasis kampanye anti sampah plastik di Geopark Ciletuh.
"Program Ciletuh berkelanjutan merupakan komitmen kami untuk terus berkontribusi bagi negeri. Selain memberikan edukasi, peserta PMMB juga melaksanakan kegiatan sosial penataan kawasan, pengecatan bangunan sekolah dan juga memberikan tambahan bekal wawasan kepada siswa/i melalui pemberian buku bacaan," paparnya.
Sebelumnya, sambung dia telah dilakukan kegiatan seperti penghijauan di Pantai Palampang, edukasi sampah plastih di lokasi wisata dan pusat UMKM di sekitar lokasi wisata, serta penyediaan tempat sampah dan papan edukasi bahaya sampah plastik.
BACA JUGA: Saatnya Masyarakat Jadi Kunci Pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu
"Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah. Bahkan ke daerah-daerah yang cukup jauh di luar Jawa. Sebagai bentuk partisipasi kami terhadap upaya-upaya pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan. Saat ini kami terus intensif melaksanakan kegiatan di Geopark Ciletuh," ungkapnya.
Sementara itu Direktur MSDM Umum dan Kepatuhan Jamkrindo, Sulis Usdoko menambahkan keterlibatan peserta PMMB bertujuan untuk membekali dan meningkatkan emotional dan sosial skill peserta PMMB.
"Program PMMB Jamkrindo tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda terjun langsung ke dunia kerja. Tetapi ingin menyiapkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial."
Sehingga ke depan peserta tersebut bisa menjadi pemimpin, yang dapat menghasilkan dampak signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan perekonomian sosial selaras dengan visi Jamkrindo.
"Mereka kami bekali untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki agility untuk menjadi game changers," singkatnya.
Di sisi lain, Ketua HUT Jamkrindo Aribowo menjelaskan, HUT Perum Jamkrindo memiliki beberapa program kerja, yaitu Jamkrindo Peduli Pendidikan, Jamkrindo Peduli Kesehatan, dan Jamkrindo Peduli Sosial. Rangkaian acara, sambung dia sudah dilakukan sejak awal tahun hingga Juli nanti.
"Kedepannya akan ada kegiatan lain seperti mudik gratis, pemberian beasiswa, pemberdayaan masyarakat dan beragam kegiatan positif lainnya," terangnya.
BACA JUGA: 2021 GCP Bersih Sampah Plastik, Apa Langkah Pemkab Sukabumi?
Kabag Humas dan Komunikasi dari Perum Jamkrindo A. Handoko mengatakan, kampanye anti sampah plastik di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, yang dilakukan oleh Jamkrindo merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat.
"Diharapkan melalui kegiatan yang dimulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, mengenai perlunya menangani sampah plastik, perekonomian masyarakat bisa meningkat."
Kawasan wisata yang bebas sampah plastik bisa memiliki nilai tambah, sehingga menjadi destinasi baru di wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Kampanye anti sampah plastik akan berlanjut ke tujuh kecamatan lain di Kabupaten Sukabumi yang masuk kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Kegiatan kolaboratif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu itu akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan," terangnya.