SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan orang hadiri Haul KH. Nawawi Al-Hamidi, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Annawawiyyah, Kampung Pamoyanan, Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. KH. Nawawi Al-Hamidi merupakan ayahanda dari Anwar Sadad, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Aspirasi Sumur Bor Hingga Dermaga, Hasil Reses Anwar Sadad di Tegalbuleud Sukabumi
Acara tersebut dimulai dengan penebaran benih ikan di sungai dan kolam pesantren oleh para alumni pesantren sebagai bukti kecintaan para kyai dan santri terhadap lingkungan. Selain itu, santunan kepada ratusan yatim dan jompo dan diberikan langsung oleh perwakilan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) KH.Ma'mun Nawawi, M. Muslih Nawawi dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad.
"Kegiatan ini dalam rangka berbagi pesantren dengan masyarakat dan memberi contoh, dakwah keteladanan atau dawah bil amal," ujar Pimpinan Ponpes Nurul Huda, KH.Ma'mun Nawawi, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/2/2020).
Haul yang diselenggarakan mulai 1 sampai 6 Pebruari 2020 ini juga diisi dengan tahlil akbar dan ditutup dengan tabligh akbar yang diisi oleh perwakilan alumni Ponpes. Mulai dari pembawa acara, pembacaan wahyu ilahi hingga penceramah.
Suasana lebih cair dan menambah semakin erat kekeluargaan, banyak lontaran guyon dari alunmni seperti yang disampaikan oleh Ustad Bandan Sihabudin. Dimana ustadz menyampaikan permohonan maaf kepada kyai, karena sewaktu mondok suka mencuri ikan-ikan di kolam kyai. "Tentunya hal ini menjadi ajang silaturahmi para alumni," ucapnya.
Ustadz Bandan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono. Ia berharap Adjo bisa hadir di acara haul setiap tahunnya.
BACA JUGA: Anwar Sadad Komentari RUU Pesantren yang Disahkan DPR RI
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad, mengucapkan banyak terima kasih kepada para alumni Ponpes Nurul Huda, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.
"Kami keluarga besar Ponpes Nurul Huda mohon maaf dengan kondisi tempat yang tidak bisa menampung jemaah, sampai harus melebar ke jalan, ini jadi koreksi di acara haul yang akan datang," singkatnya.