FKDB Aktif di Literasi Perwakafan, Wujudkan Keadilan Sosial Indonesia Tanpa Riba

Selasa 05 November 2019, 03:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Workshop Nasional tentang Konsultan Wakaf di Yogyakarta pada akhir bulan September 2019 yang lalu, yang diselenggarakan oleh Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) bekerjasama dengan pihak Badan Wakaf Indonesia (BWI) wilayah Yogyakarta. 

BACA JUGA: FKDB Siap Kuatkan Ekonomi Syariah di Bidang Perwakafan

Selain itu bekerjasama juga dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Yogyakarta, dan Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI). Mampu men-trigger pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) sebagai operator pendidikan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), untuk terus bersemangat membangun kepedulian ummat melalui pembangunan ekonomi yang berbasis Syariah.

Untuk meningkatkan literasi dalam bidang perwakafan, kali ini YPPDB yang diwakili oleh Sekretaris Umumnya, Tuswahid, menghadiri kegiatan seminar dan Workshop Duta Wakaf di Padang Sumatera Barat dari 2 sampai dengan 3 November 2019. 

Bahkan YPPDB menjadi satu-satunya yayasan yang hadir dari wilayah Jawa Barat, YPPDB berprinsip semakin sering mengikuti kegiatan seminar khususnya wakaf, ini akan semakin bertambah pengetahuan atau literasi tentang perwakafan di Indonesia.

YPPDB sangat meyakini bila instrument keadilan dan kesejahteraan yang berbasis Syariah seperti zakat, infaq, shadaqah, dan terlebih wakaf, dijalankan secara optimal memenuhi regulasi yang sudah disusun sedemikian rupa oleh para pemangku kebijakan khususnya keuangan Syariah. Maka, akan terjadi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran yang benar-benar signifikan di bumi Indonesia ini.

BACA JUGA: FKDB dan HIPKI Kompak Dukung SABER, Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Hadir sebagai narasumber dalam Acara Seminar dan Workshop Duta Wakaf di Padang tsb, H. Hendri, S.Ag, M.Pd., Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan Roy Renwarin RWP, CWP,  Managing Director Biro Konsultan dan Perencanaan Wakaf Indonesia. 

Acara tersebut dihadiri pula oleh Yayasan-yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan khususnya yang ada di sekitar Padang, Sumbar dan para calon duta wakaf. 

Ketua Umum FKDB sekaligus pembina YPPDB, Ayep Zaki mengatakan, sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan Pendidikan, YPPDB sangat tertarik dengan materi yang disajikan oleh para nara sumber, antara lain, membiayai pembelian tanah atau pembangunan gedung tanpa hutang.

"Kedua meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik setara muzaki, ketiga menghimpun dana abadi untuk kesinambungan pendidikan dengan menggunakan Metode Wakaf Uang," kata Ayep Zaki. 

BACA JUGA: Ayep Zaki: SDM Handal Tentukan Masa Depan Negara

Hal ini berkaitan erat dengan rencana strategis dari YPPDB, yang berencana melakukan pengembangan pendidikan dan pengembangan amal usaha di bawah naungan Yayasan dan FKDB. Yang saat ini didukung oleh 234 unit usaha dan tersebar di sebaran 28 Provinsi di Indonesia. 

Terkait dengan perwakafan ini juga, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, seiring dengan pidato Presiden terpilih periode 2019 – 2024, Joko Widodo (Jokowi). 

"Di saat pelatikan 20 Oktober 2019 lalu, bahwa salah satu visi utama dari lima visi yang akan jalankan oleh roda pemerintahan sekarang adalah memprioritaskan pembangunan SDM dengan penguasaan iptek, endowment fund alias dana wakaf, kerja sama industri, dan pemerataan teknologi," paparnya.  

Aa Zaki sangat mengharapkan YPPDB bisa ikut andil dalam memajukan kesejahteraan umum melalui antara lain wakaf, sebagai instrument keadilan dan kesejahteraan yang sangat prospektif. 

"YPPDB dan FKDB berkomitmen akan terus berupaya untuk bisa menjadi kelompok manusia yang bermanfaat bagi umat manusia seumumnya. Ikut serta dalam setiap event, yang terkait dengan perwakafan, menjadi salah satu target dari YPPDB dan FKDB untuk bisa terlibat lebih lanjut secara aktif dalam kegiatan yang mulia ini," jelasnya. 

YPPDB dan FKDB meyakini, wakaf bisa menjadi jawaban bagaimana mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa riba.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)