SUKABUMIUPDATE.com - Suasana di Kampung Babakanlebu, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sudah ramai sejak Sabtu (2/11/2019) pagi.
Warga, dari orang tua hingga anak-anak dari enam RT di kampung tersebut kompak membawa peralatan bersih-bersih dari sapu hingga pengki untuk ikut kerja bakti membersihkan lingkungan kampung.
BACA JUGA: Pinggir Jalan Ruas Cibarehong - Cibungur Sukabumi jadi Pembuangan Sampah Liar
"Kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh warga sini tiap hari Sabtu guna menjaga kebersihan kampung sini," ujar Yanti Aprianti (37 tahun) warga.
Daun-daun kering dan sampah yang berserakan dihalaman rumah hingga pinggir jalan disapu bersih kemudian dimasukan ke karang. Warga pun tak ragu masuk sekolan untuk memungut sampah dan dedauan kering.
BACA JUGA: Kutang Siapa Ini? Ditemukan Dalam Baksos Bersih Sampah di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi
"Ini murni inisitif warga, awalnya hanya sedikit warga yang ikutan hanya satu RT saja. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai enam RT," Yanti.
Dengan kegiatan tersebut sedikit demi sedikit muncul kesadaran masyarakat untuk terlibat menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal itu terbukti dengan berkurangnya vulome sampah yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti tersebut.
BACA JUGA: Sampah di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi Dibersihkan, Papan Larangan Dipasang
Pada kegiatan ini, warga pun menerapkan sistem daur ulang. Jadi sampah berupa plastik dikumpulkan untuk dijadikan bahan kerajinan tangan.
"Sampah yang dihasilkan kemudian di pilah, kalau plastik kita kumpulkan untuk di daur ulang menjadi bahan kerajinan, kalau sampah yang tidak bisa di daur ulang kita bakar. Kalau sampah basah kita kubur untuk di jadikan kompos," tandasnya.
BACA JUGA: Sampah Berceceran di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi, Baunya Bikin Tak Tahan
Warga lainnya, Yasir Denhas (29 tahun) berharap kegiatan tersebut dapat menjadi percontohan bagi warga di kampung lainnya khususnya di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menular ke kampung lain, apalagi sekarang sudah mulai turun hujan tentunya tumpukan sampah selain bisa menjadi sumber penyakit juga bencana banjir," ungkapnya.
Usai kerja bakti, tibalah waktu makan. Di salah satu halaman rumah warga sudah tersaji nasi liwet yang menggugah selera. Melalui kegiatan ini, lingkungan bersih dan kebersamaan terjaga.