SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 2.900 kilogram sampah dikumpulkan komunitas yang terlibat dalam aksi World Cleanup Day 2019 di Kota Sukabumi, Sabtu (21/9/2019). Acara yang digagas Komunitas Sahabat Lingkungan (Saling) melibatkan 400 orang termasuk Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami.
Acara dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dari Balaikota Sukabumi kemudian bergerak ke Jalan Ir. H. Djuanda lalu ke Stasiun Timur, Stasiun Barat, Pasar Pelita, Pasar Ciwangi, Pasar Lettu Bakrie dan Finish di Mapolresta Sukabumi.
BACA JUGA: Volume Sampah di Kota Sukabumi Meningkat Drastis Hingga 556 Ton saat Lebaran
"Hari ini adalah Hari Internasional peace full day, aksi tahunan yang digagas dari tahun 2015 di Estonia, di Indonesia mulai digagas tahun 2017 dan mulai aksi tahun 2018 di 144 negara serentak waktu itu," ujar salah seorang panitia, Dede Ruslan yang juga merupakan pengurus komunitas Saling.
BACA JUGA: Lahan TPA Cikundul Tersisa 1,5 Hektar, Masyarakat Kota Sukabumi Yuk Kurangi Penggunaan Plastik
Pria yang akrab disapa Derus ini mengatakan, sekitar 13 juta relawan se-Indonesia terlibat dalam penyelenggaraan World Cleanup Day di Indonesia.
"Kalau tahun 2018 itu di Indonesia ada sekitar 7 juta relawan. Nah tahun ini targetnya 13 juta relawan, tapi nanti kita lihat dipenghitungan akhir," tambah Derus.
BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik, Warga Kota Sukabumi Penerima Daging Kurban Disarankan Bawa Wadah
Dari aksi tersebut terkumpul sampah organik sebanyak 1.100 kilogram dan sampah non organik sebanyak 1.800 kilogram. Nantinya, sampah organik yang tidak tercampur akan disalurkan kepada bank sampah di Cisaat.
"Sedangkan untuk sampah non organik akan disalurkan ke bank sampah Sukabumi. Dalam aksi itu, sampah dikumpulkan pakai trashbag," pungkas Derus.