SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghimbau warga sebisa mungkin mengurangi penggunaan plastik dalam berbagai kegiatan termasuk pada pelaksanaan kurban. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.
"Selain karena kita perlu melakukan pengurangan volume sampah yang sudah sangat berlipat di kota kita, kita juga perlu menyadari bahwa bahan plastik merupakan bahan yang sulit terurai," ungkap Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/8/2019).
BACA JUGA: Kebutuhan Hewan Kurban di Kota Sukabumi Tahun Ini Diprediksi Naik
Fahmi mengatakan, untuk pelaksanaan pembagian daging kurban, dapat menggunakan besek atau masyarakat penerima daging kurban membawa wadah.
"Sehingga memang sudah selayaknya kita menggunakan alternatif lain," tambah Fahmi.
BACA JUGA: Warga Sukabumi Mau Beli Hewan Kurban? Perhatikan Hal Ini
Senada dengan Fahmi, Kabid Pelayanan Kebersihan DLH Kota Sukabumi, Endah Aruni mengungkapkan, dalam satu bulan Kota Sukabumi bisa menghasilkan satu ton sampah plastik.
"Itu yang masuk ke bank sampah Kota Sukabumi," ujar Endah.
BACA JUGA: Kambing Kurban Kepanasan di Pinggir Jalan Kota Sukabumi, Layak Dijual Atau Tidak?
Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Kota Sukabumi, Cecep Mansur menuturkan, sudah ADA 16 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang akan dikurbankan Masjid Agung kota Sukabumi. Hewan kurban tersebut termasuk milik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
"Persiapan masih dilakukan untuk pembungkusan sebagain sudah pakai kekeba, namun masih ada yang menggunakan plastik warna putih," pungkas Cecep.