SUKABUMIUPDATE.com - Kaporit adalah salah satu zat disinfektan air yang biasanya banyak digunakan di kolam renang.
Walaupun kaporit berguna untuk membunuh bakteri yang ada di air, namun ternyata memiliki efek yang buruk untuk kesehatan kulit manusia karena kandungan klorin yang ada di kaporit.
Oleh sebab itu, sebaiknya setelah keluar dari kolam renang, segera mandi untuk membersihkan klorin. Kemudian pakailah pelembap secara merata pada kulit.
Dikutip oleh tempo.co dari laman Healthline, klorin menyebabkan kulit menjadi kering dan menyebabkan iritasi. Kulit yang sensitif, jika terpapar klorin menjadi kemerahan dan gatal. Terkadang juga muncul bentol. Kondisi ini bukan alergi, tapi dermatitis iritan atau luka bakar kimia tersebab terlalu sensitif terhadap klorin.
Merujuk laporan American College of Allergy, Asthma and Immunology, alergi terhadap klorin menyebabkan iritasi kulit dan membuat saluran pernapasan makin peka.
Orang yang kulitnya sensitif jika sering berenang di kolam yang mengandung klorin akan meningkatkan risiko alergi pernapasan.
Gejala Gangguan Kulit
- Kulit kemerahan, peradangan, dan gatal
- Lesi atau ruam kulit
- Kulit bersisik
- Gatal-gatal muncul bercak atau bentol
- Gejala alergi
- Batuk
- Kesulitan bernapas
- Rasa sesak di dada
- Bengek suara seperti bersiul
- Pilek
- Kulit terasa gatal
- Bersin
- Hidung tersumbat
- Mencegah ruam akibat klorin
- Mandi sebelum dan sesudah terpapar klorin.
Cara Mencegah Efek Buruk dari Kaporit
- Oleskan lotion pada kulit yang mengandung klorin. Karena jika Anda tidak melakukanya makan kulit yang mengandung klorin akan mengalami iritasi
- Gunakan pelembap petroleum jelly sebelum pergi ke kolam. Pelembap itu bermanfaat melindungi kulit dari paparan air yang mengandung
- Kulit yang dalam kondisi iritasi, sebaiknya tidak terkena klorin sampai benar-benar sembuh.
SOURCE: TEMPO.CO