Tiga Sektor Andalan Ekonomi Jabar Tertekan, H.A Sopyan Minta Pemprov Lakukan Ini

Minggu 07 Februari 2021, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra H.A Sopyan, menyebut dampak pandemi Covid-19 telah membuat sektor-sektor yang selama ini menjadi andalan ekonomi Jawa Barat (Jabar) tertekan.

Menurut H.A Sopyan BHM, ada tiga sektor andalan ekonomi Jabar yang tertekan sepanjang tahun 2020 dan berpotensi berlanjut hingga tahun ini.

Yang pertama sektor industri manufaktur, sebagai sektor terbesar yang memberi kontribusi 42,47 persen terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar. 

Sektor ini, kata H.A Sopyan, hanya tumbuh 1,58 persen pada tahun 2020, sementara tahun 2019 lalu sektor industri manufaktur mampu tumbuh sebesar 6,25 persen.

"Padahal sektor industri manufaktur Jabar, selama ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 19,93 persen," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, 7 Februari 2021.

BACA JUGA: Pinjaman PEN Untuk Infrastruktur, H.A Sopyan Minta Fokus ke UMKM dan Ketahanan Pangan

Selanjutnya perdagangan sebagai sektor kedua terbesar penyumbang 15,58 persen terhadap PDRB Jabar. Selama pandemi, terang H.A Sopyan, sektor perdagangan hanya tumbuh sebesar 0,15 persen. Padahal tahun 2019 lalu tumbuh 5,12 persen dan mampu menampung 22,20 persen tenaga kerja Jabar.

"Jadi bisa dibayangkan dampak penurunannya terhadap konsumsi rumah tangga kita," ujar anggota komisi II ini. 

Sektor andalan ekonomi Jabar ketiga yang tertekan selama tahun 2020, adalah hotel dan restoran yang telah memberi kontribusi sebesar 3,05 persen kepada PDRB, serta menyerap 8,95 persen tenaga kerja Jabar.

"Tahun 2020 hotel dan restoran hanya tumbuh 5,25 persen, di periode yang sama tahun 2019, sektor ini mampu tumbuh 7,21 persen," ungkapnya. 

Mensikapi pelemahan pertumbuhan di tiga sektor andalan ekonomi Jabar tersebut, H.A Sopyan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk membuat kebijakan yang tepat dan cermat serta menjalankannya dengan cepat.

"Diantaranya fokus pada pembangunan ketahanan pangan daerah dan desa. Kemudian melanjutkan kebijakan tahun 2020 yang terbukti mampu meningkatkan daya beli rumah tangga," pintanya.

Lebih lanjut menurutnya, pemulihan ekonomi Jabar akan dipengaruhi juga oleh realiasi dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah diterima Pemprov Jabar dari pemerintah pusat lewat pinjaman PEN Daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), senilai Rp1,812 triliun pada tahun 2020 lalu.

BACA JUGA: H.A Sopyan Sebut UMKM Bisa jadi Pemantik Pemulihan Ekonomi Jabar

Setelah menerima pinjaman PEN Daerah di tahun 2020 lalu, Pemprov Jabar juga akan memperoleh dana pinjaman sebesar kurang lebih Rp2,2 triliun untuk tahap kedua pada tahun ini. 

Selain itu, pemulihan ekonomi Jawa Barat menurut pendapatnya akan dipengaruhi oleh realiasi angka komitmen investasi yang masuk pada akhir tahun 2020 lalu dari kategori tahap persiapan investasi, tahap komitmen investasi dan ketiga tahap investasi siap tender.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dua periode ini pun berpendapat, jika ingin cepat berdampak maka realiasi dari kedua sumber pembangunan ini harus melibatkan pelaku usaha atau pengusaha lokal Jawa Barat, serta menerapkan sistem padat karya atau melibatkan banyak tenaga kerja dari lokal.

"Saya berpendapat jika itu dilakukan, maka bisa mempercepat pemulihan ekonomi, karena faktanya 67,83 persen PDRB Jawa Barat itu digerakan oleh konsumsi rumah tangga," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)