Pinjaman PEN Untuk Infrastruktur, H.A Sopyan Minta Fokus ke UMKM dan Ketahanan Pangan

Sabtu 06 Februari 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dikutip dari halaman website jabarprov.go.id, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menerima dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk tahun 2020, yang digulirkan pemerintah pusat lewat Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI senilai Rp1,812 triliun.

Untuk memenuhi legalitas atau keabsahan perjanjian, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad secara langsung menandatangani perjanjian pinjaman di hadapan notaris di kantor PT SMI, Jl. Jenderal Sudirman nomor 86, Jakarta, Jumat (13/11/2020) lalu. 

Sebelumnya, penandatanganan perjanjian pinjaman daerah tahun 2020 antara Pemprov Jabar dan PT SMI sudah dilakukan via konferensi video pada Kamis, 24 September 2020.  

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai tujuh jenis kegiatan infrastruktur, yaitu Infrastruktur jalan dengan nilai Rp 463,558 miliar, infrastruktur pengairan Rp27,96 miliar, infrastruktur perumahan Rp200,55 miliar.

BACA JUGA:  H.A Sopyan Sebut UMKM Bisa jadi Pemantik Pemulihan Ekonomi Jabar

Selanjutnya infrastruktur perkotaan ruang terbuka publik Rp63,692 miliar,  infrastruktur perkotaan bangunan publik Rp25,598 miliar dan infrastruktur sosial pariwisata Rp15 miliar serta infrastruktur sosial kesehatan Rp1,016 triliun.

Selain pinjaman daerah di tahun 2020 tersebut, Pemprov Jabar juga akan memperoleh dana sebesar kurang lebih Rp2,2 triliun untuk tahap kedua pada 2021. 

Menanggapi hal tersebut, anggota komisi II DPRD Jawa Barat H.A Sopyan BHM menilai dana pinjaman PEN daerah akan mampu meningkatkan kembali belanja Pemprov Jabar, sehingga diharapkan bisa menjadi daya ungkit meningkatnya konsumsi rumah tangga masyarakat Jawa Barat. 

Menurutnya, jika realisasi proyek-proyek infrastruktur tersebut bisa melibatkan pelaku usaha atau pengusaha lokal Jabar dengan sistem padat karya atau melibatkan banyak tenaga kerja dari lokal, maka dirinya yakin bisa mempercepat recovery (pemulihan) ekonomi Jabar.

BACA JUGA: Pastikan Manfaat Bantuan Pemprov Jabar, H.A Sopyan Kundapil ke Wangunreja Sukabumi

"Hal ini krusial, karena 67,83 persen pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Jawa Barat itu digerakan oleh konsumsi rumah tangga," kata H.A Sopyan kepada Sukabumiupdate.com, 6 Februari 2021.

Namun demikian ia mengingatkan Pemprov Jabar bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan ketahanan pangan sampai saat ini masih menjadi pondasi perekonomian Jawa Barat. 

Meskipun di antara tujuh kegiatan infrastruktur yang akan dibiayai pinjaman PEN daerah ada pembangunan infrastruktur pengairan, namun menurutnya ruang lingkup ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan pengairan.

Karena itu, H.A Sopyan meminta Pemprov Jabar untuk terus fokus kepada pemulihan di dua sektor tersebut. Karena pemulihan sektor UMKM dan ketahanan pangan, menurutnya bisa menjadi salah satu pemantik pemulihan ekonomi Jawa Barat di tahun ini atau tahun depan.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengusulkan beberapa cara penyelesaian masalah-masalah yang membuat sektor UMKM dan ketahanan pangan terpuruk akibat Pandemi Covid 19.

"Diantaranya segera selesaikan permasalah distribusi dan alokasi pupuk subsidi, tidak hanya menjelang musim tanam, tapi harus dari sekarang karena masalahnya tidak jauh, itu-itu saja," ungkap mantan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat ini. 

H.A Sopyan juga meminta pemerintah untuk mengamankan rantai pasok bahan baku produksi UMKM dan ketahanan pangan, lalu permudah distribusi pemasarannya dan ciptakan sistem jaminan pasar pada saat musim panen.

"Dan yang tidak kalah penting itu fasilitasi pemanfaatan program-program relaksasi, restrukturisasi dan bantuan subsidi untuk UMKM serta percepatan digitalisasi UMKM kita," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo