BNN Lakukan Tes Urine Secara Acak ke Warga Desa Cipendawa Cianjur, Tujuannya?

Rabu 05 Agustus 2020, 08:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif, ikut mendatangi rumah warga dan langsung melakukan tes urin di Kampung Cipendawa, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu (5/8/2020). Hal itu dilakukan setelah meresmikan Desa Bersih Narkoba di Desa Cipendawa. 

Hasil tes urine warga yang dites dinyatakan negatif. Sufyan mengatakan tiga rumah warga yang dikunjungi acak membuktikan bahwa Desa Cipendawa sudah layak disebut sebagai desa bersih narkoba.

BACA JUGA: Perangi Narkoba, Anggota dan ASN di Polres Cianjur Tes Urine

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi Pemkab Cianjur bersama BNN Kabupaten Cianjur dan semua Muspida Kabupaten Cianjur yang telah membuat satu sistem jaringan regulasi penanggulangan pemberantasan dan rehabilitasi narkotika dengan melibatkan warga sampai ke desa-desa dan RT/RW," ujar Sufyan kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).

Dia mengatakan, kunjungan ke rumah-rumah ini adalah satu bentuk ketahanan keluarga yang akan menjadi ketahanan nasional dalam upaya pencegahan pemberantasan narkotika. "Karena masalah narkotika ini bukan main-main selain masalah dunia juga masalah di desa-desa di Jawa Barat khususnya adalah desa urban," kata dia.

BACA JUGA: Jelang Libur Akhir Tahun, Sopir Bus di Terminal Sukabumi Dites Urine

Dia menegaskan, pengungkapan narkoba saat pandemi covid-19 malah meningkat di wilayah Bandung, Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. "Saya perintahkan jajaran saya bersama-sama Muspida untuk menangkap pengedarnya, sembuhkan penggunanya, cegah jangan sampai mencoba yang lainnya," katanya.

Ia mengapresiasi apa yang dilakukan di Cianjur dan akan menjadi percontohan untuk daerah lainnya di Jawa Barat.

BACA JUGA: Kepala dan Petugas Lapas Sukabumi Tes Urine, Ada yang Positif Langsung Pecat

"Akan saya laporkan apa yang dilakukan di Cianjur ini kepada pimpinan saya dan pak gubernur yang sangat efektif karena masyarakat sadar dan menjadi budaya lokal setempat, kalau sudah begitu siapa yang berani melawan budaya," katanya.

Sufyan menyebutkan beberapa kegiatan pengungkapan selama pandemi covid-19 di antaranya pengungkapan 4 kilogram sabu di Bandung, kemudian ganja 50 kilogram di Bogor, 60 kilogran ganja di Cianjur, kemudian di Karawang 100 kilogram ganja dan 160.000 pil ekstasi.

BACA JUGA: Jelang Libur Panjang Natal, Tes Urine dan Uji Layak Jalan Bagi Angkutan di Jalur Sukabumi

Sufyan mengatakan ada tiga jalur peredaran narkoba melalui wilayah utara Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan. "Ternyata masa pandemi peningkatannya bisa sampai 200 persen, masih banyak pintu dan banyak jalan peredarannya bukan hanya nasional tapi internasional," katanya.

Kepala BNN Kabupaten Cianjur, AKBP Basuki, mengatakan, kegiatan desa bersih narkoba diawali dengan regulasi dan aturan spesifiknya ada dalam perda.

BACA JUGA: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Anggota Kodim 0607 Kota Sukabumi Lakukan Tes Urine

"Setelah ada perda ditindaklanjuti dengan SK Tim Terpadu. Untuk melakukan pencegahan tim terpadu ada di kabupaten, kecamatan, sampai desa," katanya.

"Desa akan mengeluarkan peraturan desa. Kenapa dibuat perdes, karena ini sebagai payung hukum untuk membuat pemetaan anggaran, sehingga untuk pertanggungjawaban setelah ada regulasi ada perencanaan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa