Kepala dan Petugas Lapas Sukabumi Tes Urine, Ada yang Positif Langsung Pecat

Rabu 17 Juni 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 55 orang di Lapas Kelas IIB Sukabumi menjalani tes urine. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran gelap narkoba di lapas yang dikenal dengan nama Lapas Nyomplong itu. 

Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Yosafat Rizanto menjadi orang pertama yang mengikuti tes urine tersebut, yang selanjutnya diikuti oleh pejabat stuktural dan seluruh petugas Lapas Sukabumi serta sebagian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diambil secara Sampling. 

BACA JUGA: Puluhan Awak Angkutan Bus Mudik Gratis di Sukabumi Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya!

"Saya tidak akan main-main dan mentorelir apabila ada petugas lapas yang positif narkoba. Saya akan langsung pecat dan saya ajukan secara proses hukum yang berlaku," kata Yosafat kepada media, Rabu (17/6/2020).

Pelaksanaan tes urine tersebut bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Sukabumi (BNNK). Yosafar menyebut, dirinya bertanggungjawab penuh atas pegawainya bila ada yang terindikasi menggunakan atau membantu menjadi kurir narkoba.

BACA JUGA: Jelang Libur Akhir Tahun, Sopir Bus di Terminal Sukabumi Dites Urine

"Untuk itu kita adakan tes urine ini untuk dapat mencegah dan menditeksi secara dini pegawai lapas sukabumi serta WBP. Hasilnya negatif," jelas Yosafat.

Yosafat mengungkapkan, BNNK Sukabumi sangat membantu dan secara aktif memfasilitasi kegiatan lembaga yang dipimpinnya, dalam hal Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di Lapas Sukabumi.

BACA JUGA: Kasus Narkoba Mendominasi di Kota Sukabumi, Seluruh Instansi Harus Tes Urine

"Semoga dengan kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya hal tersebut serta dapat bersama bersama untuk memberantas narkoba di wilayah Sukabumi," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga menegaskan, tiga kunci untuk Pemasyarakatan maju, yakni dteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)