SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perusahaan tambang agar bertanggung jawab ketika lahan tambang sudah tidak digunakan lagi.
Seperti yang terjadi di Bogor, pria yang disapa Kang Emil Itu menyatakan banyak area bekas tambang yang dibiarkan begitu saja. Emil meminta perusahaan pertambangan hijaukan lagi area bekas tambang.
BACA JUGA: Ada 17 Izin Usaha Tambang di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Apa Solusinya?
"Banyak tambang-tambang dibiarkan di daerah Bogor, sedikit sedih melihat bumi yang dikerok tapi tidak kembali hijau. Setelah Pemda menyampaikan bahwa di Sukabumi ada bekas pertambangan. Ternyata dari tambang ini bisa kembali hijau dengan sebuah upaya," ujar Emil saat mengunjungi Taman Dynamix, di Kampung Tanjungsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/7/2020).
Emil mengapresiasi Taman Dynamix tersebut. Taman tersebut sejatinya adalah bekas lahan tambang seluas 65 hektar yang diubah menjadi hutan pendidikan.
BACA JUGA: Soal Tambang Liar di Kabupaten Sukabumi DPESDM Beberkan Fakta Mengejutkan
Taman tersebut, kata Emil harus ditiru perusahaan tambang lainnya. "Jadi motivasi saya yang pertama karena saya mendengar kabar, bahwa ada percontohan paska tambang layak untuk dijadikan percontohan," ujar Emil.
Setelah melihat taman bekas lokasi tambang itu, pemerintah provinsi akan merumuskan hal apa yang dapat diterpakan di lahan paska tambang sehingga berdayaguna, bisa sektor wisata, atau pertanian.
BACA JUGA: Polisi Temukan Puluhan Tambang Emas Liar di TNGHS Cisolok Sukabumi
"Kalau dalam teori pembangunan kita harus hadapi tiga urusan, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. itu poin harus ada, dan harus maksimal. Nantinya, apakah tempat wisata, apakah pertian jenisnya nanti kita rumuskan," tandasnya.