SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan berharap tren penurunan angka Covid-19 di Jawa Barat bisa menjadi angin segar. Terlebih, setelah Jawa Barat diusulkan menjadi salah satu provinsi yang akan menerapkan fase New Normal atau tatanan normal baru.
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat itu menilai, apabila ada fase baru pasca pandemi Covid-19, diharapkan pula tak ada euforia sebelum situasi benar-benar dinyatakan pulih total dari wabah Covid-19.
BACA JUGA: Jika Situasi Normal Pasca Pandemi Covid-19, Hasim Minta Pemerintah Proteksi Usaha Kecil
"Jangan dulu euforia, supaya kita tidak kembali lagi pada fase sebelumnya. Karena ternyata di beberapa tempat, yang sudah sembuh disebutkan masih bisa terjangkit. Artinya siapapun berpotensi kalau masih belum mau menerapkan standar protokol maksimum," kata Hasim kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat itu menilai, sejatinya Corona bisa diminimalisir dengan menerapkan pola hidup bersih, atau dalam istilah islam disebut dengan Taharah.
BACA JUGA: Bansos Covid-19 di Jabar Masih Bergulir, Hasim Adnan Sentil Soal Miskomunikasi Pendataan
"Itu konsep sederhana, dalam islam sudah ada istilah bebersih, namanya Taharah. Mencuci tangan, cuci muka, mandi dan sebagainya. Selama ini seperti sesuatu yang baru, padahal orang tua kita terdahulu sudah mencontohkan," ujarnya.
"Bagaimana bab Taharah itu sudah diajarkan dari awal dalam kajian fiqih. Ini selebihnya soal cara pandang dan cara kita menghadapi wabah. Artinya disini ada faktor mental dan perilaku kita dalam menghadapi wabah itu sendiri. Jangan panik, kepanikan itu seringkali membuat seseorang kehilangan akal sehat," imbuhnya.