SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan menilai ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan manakala situasi Pandemi Covid-19, baik secara nasional maupun lokal kian berangsur pulih dan normal, atau melewati fase New Normal.
"Ketika pemerintah pusat sudah mulai melonggarkan PSBB mulai awal Juni mendatang, itu sudah mulai ke fase normalisasi atau New Normal, meskipun enggak langsung, ada beberapa tahapan. Tapi itu pertanda bahwa Indonesia diharapkan bisa berangsung pulih dari Pandemi Covid-19 ini," kata Hasim saat diwawancarai sukabumiupdate.com, belum lama ini.
BACA JUGA: Bansos Covid-19 di Jabar Masih Bergulir, Hasim Adnan Sentil Soal Miskomunikasi Pendataan
Politisi PKB itu menilai pemerintah perlu memberi proteksi untuk petani dan pelaku usaha, khususnya UMKM yang belakangan ini menopang perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
"Soal ketakutan krisis pangan, saya kira Jawa Barat enggak perlu khawatir terjadi krisis pangan. Kenapa saya berani bilang begitu? Karena Jawa Barat merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Tinggal bagaimana caranya kita sejahterakan petani lokal," sebutnya.
BACA JUGA: Hasim Adnan: PSBB di Sukabumi Masih Jauh dari Efektif
"Bisa terjadi krisis pangan manakala tidak ada proteksi dari negara untuk para petani maupun pelaku usaha, baik di sektor pangan maupun sektor lainnya. Jangan sampai banyak barang tapi tidak bisa menjual. Jangan pula sebaliknya," imbuh Hasim.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat kemarin sempat kita kritisi mengenai pemberian bantuan berupa barang. Kenapa tidak berupa uang saja, supaya uangnya berputar di lingkungan sekitar penerima manfaat. Belanja ke warung tetangga, ke warung terdekat. Tapi mungkin pemerintah provinsi ada pertimbangan lain," lanjutnya.