Monyet Kuasai Puncak Pass, Sepi Aktivitas Pasca PSBB Bogor

Rabu 15 April 2020, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak DKI Jakarta dinyatakan zona merah Covid-19, perbatasan Cianjur-Bogor mulai dijaga ketat. Apalagi saat Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penyekatan dilakukan semakin ketat.

Untungnya, kebijakan PSBB Bogor membuat volume arus lalu lintas yang melintasi perbatasan pun mulai berkurang.

BACA JUGA: PSBB Bogor, Kendaraan Plat Luar Daerah yang Masuk Cianjur Berkurang

Jika pelintas batas berkurang, sebaliknya kawasan rest area Segar Alam di Puncak Pass yang biasanya ramai pengunjung justru ramai oleh puluhan monyet. Gerombolan monyet yang biasanya berkeliaran di gunung dan hutan sekitar Taman Wisata Alam Jember (TWAJ), kini turun ke jalan karena kelaparan.

Bu Eti (57 tahun), pemilik warung yang lokasinya tepat di sebelah pintu gerbang TWAJ menyatakan pada hari-hari biasa pun sebetulnya suka ada monyet yang datang. Namun, saat ini makin banyak monyet yang turun dari area taman wisata. 

BACA JUGA: Diduga Pemeriksaan Longgar, 17 Ribu Pemudik Masuki Cianjur

"Kalau pagi-pagi bisa mencapai seratus ekor jumlahnya. Mereka lapar," ujar Bu Eti saat ditemui di rest area, Rabu (15/4/2020).

Di lokasi taman wisata, kata dia, biasanya para pengunjung memberi mereka makan, jadi tidak terlalu banyak monyet yang turun ke rest area. Sekarang setelah taman ditutup, lebih banyak yang turun, memungut sisa makanan dan mencuri apa saja dari warung-warung yang masih buka, termasuk warung Bu Eti yang letaknya persis di samping gerbang TWAJ.

"Kemarin malah ada yang mencuri sekantong besar kerupuk dan toples permen," katanya.

BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

Bu Eti mengaku tak bisa sepenuhnya marah pada monyet-monyet itu. Meskipun nakal-nakal, tambah Bu Eti, monyet-monyet ekor panjang itu adalah makhluk yang setia kawan. 

"Jika ada monyet yang mati ketabrak kendaraan atau kena strum listrik, puluhan monyet akan turun dari taman wisata dan mengeluarkan pekikan-pekikan keras bersahut-sahutan," tuturnya.

BACA JUGA: PDP di Cianjur Bertambah dari Buruh Pabrik di Sukabumi

Bu Eti yang mengaku berasal dari Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, berdagang di Rest Area Segar Alam, Puncak Pass, sejak tahun 1980-an. Sejak heboh Corona, Bu Eti mengaku pendapatannya turun hingga 70 persen. Sebelumnya, banyak pengasong yang membeli makanan, minuman, dan rokok dari warungnya untuk kemudian dijajajakan kembali. 

"Sekarang mah tidak ada. Pengasong mau jual ke siapa? Tak ada pengunjung yang datang. Sepi. Yang datang ke warung tinggal penduduk sekitar atau aparat yang lagi bertugas di sini, itu pun jarang. Warung lain di sini udah banyak yang tutup," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)