Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

Rabu 06 Mei 2020, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan wabah Covid-19. Kabupaten Cianjur yang dikepung daerah lain yang berstatus zona merah corona mengharuskan melakukan pencegahan dan penanganan secara maksimal.

"Penyusunan anggarannya sudah dilakukan dan ditetapkan, total anggaran untuk penanganan wabah Corona ini sebesar Rp 100 miliar," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman saat di Pendopo Cianjur, Senin tanggal 6 April 2020 silam.

BACA JUGA: Bantah Kabur, Ini Kronologi Pulangnya Pasien Covid-19 Asal Cianjur dari RS

Anggaran penanganan Covid-19 bersumber dari efisiensi anggaran sebesar Rp 64 miliar, dengan rincian anggaran perjalanan dinas dan rapat sebesar Rp 10,2 miliar, perjalanan dinas DPRD Kabupaten Cianjur sebesar Rp 2 miliar, proyek fisik senilai Rp 30 miliar, penggeseran pos kegiatan di puskesmas dan rumah sakit sebesar Rp 21 miliar, serta anggaran program CNL sebesar Rp 300 juta.

Selain itu, ada juga pengalihan anggaran penyertaan modal untuk BJB sebesar Rp 5 miliar, belanja bagi hasil pajak Rp 8 miliar, belanja hibah sebesar Rp 4 miliar, dan dana bansos Rp 8 miliar.

BACA JUGA: Pulang Kampung, Ratusan Santri Ponpes Lirboyo Diperiksa di Perbatasan Cianjur

"Selain itu ada juga dana kas sebesar Rp 10 miliar yang juga dialihkan untuk penanganan Covid-19. Dan ditetapkan seluruhnya menjadi Rp 100 miliar," ujar Herman.

Sebesar Rp 68 miliar dari dana penanganan Covid-19 itu akan dialokasikan untuk penanganan kesehatan, mulai dari pengadaan sarana kesehatan, alat pelindung diri (APD), masker, vitamin, rapid test, dan lainnya.

BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi - Cianjur via Tegalbuleud Dijaga

"Itu meliputi juga insentif para tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, tenaga penanganan relawan, pendampingan, pemulasaraan, dan kebutuhan lain," ucapnya.

Selain itu, anggaran yang tersisa akan digunakan untuk penyediaan cadangan pangan, pembelian gabah dari petani, dan kebutuhan bahan sembako lainnya.

BACA JUGA: Cianjur Lakukan Isolasi Lokal, Warga Luar Kota Sementara Tak Bisa Masuk

Bahkan Pemkab Cianjur juga memberikan jaminan sosial dan penguatan usaha bagi pelaku UMKM serta usaha mikro yang terkena dampak dari merebaknya corona.

"Intinya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pangan, sosial kesejahteraan, hingga penguatan ekonomi. Diharapkan dengan langkah pengalokasian anggaran untuk penanganan corona ini bisa meminimalisir dampak wabah Covid-19. Cianjur juga diharapkan tetap menjadi zona hijau," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)