SUKABUMIUPDATE.com – Honor aparat desa di Kabupaten Sukabumi ternyata sudah empat bulan belum dibayar. Kondisi yang menurut mereka cukup memprihatinkan ditengah tugas berat desa sebagai garda terdepan menangkal penyebaran wabah covid-19.
Hal ini diungkap anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Muiz kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Rabu (15/4/2020). “Saya barusan mendapatkan aspirasi dari rekan rekan aparat desa di Kabupaten Sukabumi. Mereka curhat berat menghadapi situasi saat ini, tugas berat dan kenyataan empat bulan honor aparat desa belum dibayarkan,” jelas Muis.
Informasi ini didapatkan anggota Komisi V DPRD Jabar ini saat melakukan monitoring penanganan covid-19 di Desa Cirenghas Kabupaten Sukabumi. Ia bertemu Kades, Sekdes dan aparat keamanan serta staf desa.
BACA JUGA: Evaluasi JPS Terdampak Corona, Kades di Sukabumi: Membantu Jangan Sepotong-sepotong
Muis ditugaskan lembaganya untuk mencatat dan menampung masalah dan kendala yang dihadapi desa terkait dengan pendataan calon penerima bantuan terdampak Covid 19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Salah satu keluhan sebagai dampak Covid 19, hingga saat ini perangkat desa sudah 4 bulan belum menerima honor.”
Keluhan ini langsung disampaikan Muis ke rekan-rekan FPKS unsur pimpinan DPRD Jabar yang rekan di Komisi I. “Untuk dikaji dan dicari solusinya,” lanjut pria yang berasal dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.
BACA JUGA: Infaqkan Rp 27 Juta Perbulan, Aleg DPRD Jabar Ini Bantu Warga Sukabumi Lawan Corona
Hal ini menurut Muiz dampak dari perubahan sejumlah kebijakan penganggaran pemerintah terkait penanganan covid-19. Ia berhadap segera cair bersamaan dengan turunnya anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa bagi pemerintah desa yang juga belum ditransfer ke desa-desa.
Dalam kesempatan ini, Muis menyerahkan sedikit bantuan kepada perangkat desa, terkait program penanganan covid-19.