Infaqkan Rp 27 Juta Perbulan, Aleg DPRD Jabar Ini Bantu Warga Sukabumi Lawan Corona

Selasa 14 April 2020, 14:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota legislatif (Aleg) DPRD Jawa Barat yang satu ini terus menyusuri wilayah Sukabumi untuk membantu warga melawan penyebaran virus corona. Ia menginfaqkan penghasilannya sebesar RP 27 Juta setiap bulannya untuk membantu penanganan covid-19 di daerah asalnya pemilihannnya Kota da Kabupaten Sukabumi.

Tak hanya membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang ditemuinya. Abdul Muiz juga menyalurkan bantuan pangan kepada warga yang terdampak covid-19, khususnya kalangan miskin,jompo dan anak yatim.

Aleg dari Fraksi PKS DPRD Jabar ini sudah menyiapkan banyak paket sembako yang diakan disebar ke seluruh pelosok Sukabumi. Paket sembakonnya berisi mie instan, minyak goreng, beras dan garam, gula.

“Saya memang diperintahkan oleh partai. FPKS Jabar mewajibkan setiap aleg DPRD Jabar menginfaqkan penghasilan Rp 27 juta per bulan untuk penanganan Covid 19,” jelas Abdul Muiz kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat Selasa (14/4/2020).

Penyerahan bantuan APD ke sejumlah puskesmas di Kabupaten Sukabumi

Uang tersebut kemudian dibelanjakan untuk pembelian APD (alat pelindung diri, masker, sarung tangan, hand sanitizer,  suplemen vitamin C, kurma, kue dan buah-buahan yang  disebarkan ke sejumlah puskesmas, pesantren dan sekolah. Sementara untuk masyarakat ada penyemprotan disinfektan ke masjid, majlis taklim dan lingkungan, serta bantuan beras, penyebaran masker dan hand sanitizer, paket sembako berisi super mi, minyak goreng, beras dan garam, gula.

BACA JUGA: Reses di Lembursitu Sukabumi, Muiz: Masyarakat Berharap RS Al-Mulk Tambah Dokter Spesialis

“Presiden PKS mengintruksikan seluruh aleg PKS se Indonesia diseluruh level untuk berkontribusi aktif meringankan beban masyarakat terdampak Covid 19. Membantu mensuport kebutuhan APD dan suplemen kepada para pejuang terdepan Covid 19, para dokter dan paramedis di rumah sakit maupun puskesmas,” sambung Abdul Muis.

Bantuan ini akan terus berlangsung hingga wabah corona mereda di Indonesia. Selain ikut membantu memerangi penyebaran corona dan memberikan bantuan langsung ke warga terdampak, Abdul Muis juga diberi tugas untuk menyerap informasi terkait penanganan covid-19 oleh pemerintah, khususnya Provinsi Jawa Barat.

Aspirasi dan informasi dari masyarakat ini akan dibawa ke Fraksi PKS untuk dikaji lebih lanjut. “Kita akan terus memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, agar pelaksanaan program penanganan covid-19 bisa tepat sasaran dan efektif,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram