SUKABUMIUPDATE.com - Masih rendahnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Provinsi Jawa Barat (Jabar), menginisiasi anggota Komisi V DPRD Jabar melakukan pertemuan lintas sektor guna menggenjot capaian IPP Jabar.
BACA JUGA: Peringkat Terakhir Nasional, DPRD Komisi V Dorong Pemprov Jawa Barat Tingkatkan IPP
Belum lama ini, anggota Komisi V DPRD Jabar menggelar hearing lintas sektor, di Hotel Forest Kota Bogor. Narasumber dalam hearing, dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dan Dinas Pemuda Olahraga Jabar.
Turur hadir Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi UKM dan Yanbangsos Pemprov Jabar. Undangan lainnya terdiri dari KNPI, Karang Taruna, Ormas Kepemudaan Kota dan Kabupaten Bogor.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Abdul Muiz menjelaskan, IPP dinilai dari komponen pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, kepeloporan dan kepemimpinan serta gender. Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut menawarkan sejumlah aksi lintas sektor, yang sasarannya adalah pemuda.
"Masa depan bangsa ada di tangan pemuda dan tantangan kedepan semakin komplek, sehingga perlu SDM unggulan yang siap dengan keunggulan serta bersaing di era global," ujar politisi dari PKS ini kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Revitalisasi Taman Kota Kuningan Gerus Gedung KNPI, Muiz Harus Ada Win-win Solution
Hasil dari hearing lintas sektor itu, sambung Muiz, peserta forum yang hadir menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Pemprov Jabar. "Semua berkomitmen untuk memajukan pembangunan kepemudaan di Jabar. Ada pepatah arab mengatakan, Syubbanul Yaum Rijalul Ghod. Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Masa Depan."
"Selamat untuk para pemuda Jabar menyongsong kepeloporan dan kepemimpinan masa depan, baik di level lokal, nasional, regional dan global," tandasnya.