Usai Thailand Legalkan Ganja, 4 Orang Overdosis dan 1 Diantaranya Tewas

Rabu 15 Juni 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada 9 Juni 2022 lalu Thailand resmi melegalkan ganja. Setelah pelegalan tersebut, sebagian warga negeri gajah putih itu tampaknya malah menyalahgunakannya, sehingga berujung overdosis hingga tewas.

photoIlustrasi Ganja. - (pixabay)</span

Melansir dari tampo.co, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan bahwa Departemen Layanan Medis Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) melaporkan adanya empat orang overdosis hingga dilarikan ke rumah sakit dan salah satunya meninggal dunia akibat gagal jantung.

Baca Juga :

Thailand Resmi Legalkan Ganja Mulai 9 Juni 2022, Ribuan Tahanan Dibebaskan

Salah satunya adalah seorang pria berusia 51 tahun yang menderita nyeri dada. Dia kemudian meninggal karena gagal jantung di Rumah Sakit Charoen Krung Pracharak.

Seorang laki-laki berusia 17 tahun dan 25 tahun mengalami palpitasi setelah mengkonsumsi ganja dan telah dirawat di Rumah Sakit Taksin.

Sedangkan seorang remaja berusia 16 tahun dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Luang Phor Taweesak Chutinataro Uthit setelah overdosis ganja.

Chadchart mengatakan BMA akan memantau situasi dan mendidik siswa dan guru tentang ganja. Pemerintah juga akan meluncurkan proyek untuk mendeklarasikan sekolah sebagai zona bebas ganja, kata gubernur saat pertemuan dengan eksekutif BMA.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan overdosis ganja yang menyebabkan kematian bukanlah hal baru. 

"Semuanya, jika digunakan secara berlebihan, akan membahayakan kesehatan," kata Anutin.

Pada Senin, Dr Somsak Akksilp, direktur jenderal Departemen Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Masyarakat, memperingatkan penggunaan ganja untuk rekreasi, terutama di kalangan anak muda.

Undang-undang legalisasi ganja Thailand menetapkan THC (tetrahydrocannabinol) rendah menjadi 0,2 persen atau lebih rendah. 

Persentase yang lebih tinggi untuk ekstrak ganja dan rami masih ilegal. THC adalah senyawa psikoaktif utama dalam ganja, yang membuat orang bisa teler.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | THE BANGKOK POST

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa