Distan Sukabumi Latih Petani Milenial Asal Pajampangan Soal Start Up

Selasa 26 Oktober 2021, 17:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani Milineal dari tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendapat pelatihan Start Up dari Dinas Pertanian atau Distan setempat.

Para petani yang menjadi peserta pelatihan tersebut terdiri dari 15 orang pemuda asal Kecamatan Jampangkulon, delapan orang dari Kecamatan Waluran dan tujuh orang pemuda petani dari Kecamatan Tegalbuleud. 

Baca Juga :

Pelajar di Kota Sukabumi Tewas, dengan Luka Bacok di Kepala?

Koordinator Penyuluh Wilayah V1 Jampangkulon, Ucu Rohillah mengatakan pelatihan yang berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jampangkulon ini merupakan program Youth Entrepreneurship Employment Support Services (Yess) dari Kementrian Pertanian.

"Program YESS adalah salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian Pertanian bersama IFAD untuk percepatan regenerasi petani," jelas Ucu. 

Program tersebut dijalankan untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

photoPuluhan petani milenial mengikuti pelatihan Startup yang digelar DInas Pertanian Kabupaten Sukabumi - (Istimewa)</span

Dikatakannya pelatihan star up ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 26-27 Oktober 2021 dengan menghadirkan narasumber diantaranya Kepala UPTD Pertanian Wilayah V1 Jampangkulon, Penyuluh dari Distan serta dari Disnakertrans Kabupaten Sukabumi.

Kepala UPTD Pertanian Wilayah V1 Jampangkulon, Yaya Kuswaya mengatakan tadi memberikan materi terhadap peserta pelatihan. 

Baca Juga :

Pada dasarnya distan memberikan motivasi bagi kalangan anak muda atau milineal di bidang pertanian, sebagai regenarasi agar menjadi petani yang modern.

"Wilayah Pajampangan dengan mayoritas penduduknya sebagai petani, juga sumber daya alam yang sangat potensi, perlu adanya petani yang memiliki inovasi dan terobosan dalam usaha pertanian," jelasnya.

Baca Juga :

Dengan memanfaatkan teknologi yang canggih, salah satunya jaringan internet, lanjut Yaya, petani bisa lebih cepat mengakses dunia pertanian, untuk  pengembangan budidaya tanaman maupun akses kewirausahaan pertanian.

"Saat ini memang sebagian besar para petani sudah pada lanjut usia, diharapkan peserta latihan ini bisa menjadi regenarasi, sekaligus bisa membantu untuk pengembangan pertanian di wilayahnya masing - masing," ungkapnya

"Sepertinya tinggal ada kemauan dari para pemuda saja. Dinas Pertanian kedepannya akan membantu serta membimbing mereka yang ingin memajukan pertanian," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).