SUKABUMIUPDATE.com - Alfian Pamungkas Sakawiguna merupakan anak muda asal Desa Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang sukses mengembangkan IDCloudHost, sebuah perusahaan teknologi penyedia layanan cloud dan web hosting yang kini mendunia.
Perusahaan bernama PT Cloud Hosting Indonesia yang didirikan pria Kelahiran 30 November 1995 ini diminati negara-negara di Asia hingga Eropa. Tidak tanggung-tanggung omzet perusahaan ini mencapai puluhan miliar dalam setahun.
Kisahnya berawal ketika Alfian duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), kala itu ia memanfaatkan komputer miliknya untuk memulai usaha warnet di tempat tinggalnya.
Seiring berjalannya waktu, Alfian mulai mengembangkan usaha warnetnya itu dengan mengembangkannya menjadi usaha layanan web hosting.
Hingga akhirnya di tahun 2015, PT. Cloud Hosting Indonesia didirikan sekaligus mengantarkannya menjadi juara kedua kompetisi wirausaha muda mandiri di Yogyakarta.
Sebagai perusahaan muda, ID CloudHost mulai mendapatkan kepercayaan berbagai pihak hingga Ia diundang ke Hongkong sebagai satu-satunya perusahaan teknologi Indonesia yang hadir di event Internasional.
Kesuksesan itu pun terus berlanjut dengan bekerja sama dengan salah satu penyedia server dunia, Gigabyte.
Alfian yang dijuluki Nightkidz itu mengatakan tertarik untuk berusaha di bidang internet web hosting karena perusahaan-perusahaan baik kecil maupun besar sangat perlu penyimpanan data server. Saat ini perusahaannya menangani sekitar 2000 pengguna jasa web hosting dan layanan cloud dari tanah air dan menjangkau sejumlah negara lain seperti Singapura, Hongkong hingga Inggris.
“Awal mulanya saya melihat bahwa semua orang yang perlu website, alamat domain, hosting itu perlu penyimpanan server. Dan saya melihat peluang itu bahwa semua website yang ada di internet perlu server, akhirnya saya membuat web hosting ini agar website go online,” kata Alfian
Selain itu, keseriusan Alfian dalam bidang teknologi semenjak bangku sekolah dasar menjadi perhatian kedua orang tuanya. Menurut sang ayah, Supriyono, Alfian tidak menguasai pelajaran hitung-hitungan, namun memiliki kemampuan memperbaiki kerusakan gadget hingga komputer.
Bahkan kebiasaan anaknya yang selalu berdiam diri dalam kamar sempat membuat kedua orang Alfian kesal hingga menimbulkan kekhawatiran.
Namun, melihat ketekunannya dalam belajar bahkan hingga memenangi lomba di bidang internet di Yogyakarta membuat Supriyono dan istrinya bangga
Saat ini, Alfian terus merealisasikan ambisinya menuju pasar internasional, berbagai inovasi layanan dan kerjasama dengan mitra internasional dilakukan. Ia juga kerap tampil menjadi pembicara di berbagai event internasional di sejumlah negara.