SUKABUMIUPDATE.com - Tenjolaut adalah satu dari sekian desa terluar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Sempat jadi salah satu desa tertinggal dan terisolir di Jawa Barat, gelap karena belum teraliri listrik dan tak ada akses keluar masuk kecuali menyeberang sungai.
Status ini tentu bukan prestasi, hingga pemerintah daerah memutuskan tenjolaut sebagai desa mandiri pada 12 Juni 2012 silam. Tenjolaut menjadi desa hasil pemekaran dari Hegarmulya di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi.
10 tahun berlalu, Tenjolaut mulai berbenah mengejar ketertinggalan yang cukup jauh dari desa-desa lainnya di Sukabumi. Desa yang dulunya gelap gulita karena sebagian besar belum teraliri listrik, kini mulai benderang.
Roda ekonomi warga yang mayoritas dari sektor pertanian mulai bergerak. Desa dengan akses keluar masuk tersulit karena jalan-jalan belum diaspal kini mulai cepat membawa hasil bumi keluar masuk.
"Usia yang masih muda. Baru 10 tahun pada 12 Juni 2012 nanti. Ini merujuk pada penandatangan prasasti peresmian desa oleh Bupati Sukabumi saat itu, Tenjolaut adalah pemekaran dari Desa Hegarmulya pada tahun 2012, " kata Kepala Desa Tenjolaut, Soleh kepada sukabumiupdate.com, Selasa 31 Mei 2022.
Desa Tenjolaut, lanjut Soleh, merupakan salah satu desa termuda bersama 18 desa lainnya. Juga desa tersulit karena pada saat berdiri belum ada satu meter pun jalan yang diperkeras, semuanya jalan tanah. "Sampai tahun 2017, masih berstatus desa sangat tertinggal. Mulai 2018 naik jadi desa berkembang sampai sekarang, itu berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM)," jelasnya.
Soleh merupakan Kepala Desa Tenjolaut pertama, dan saat ini menjabat pada periode kedua. Ia menuturkan berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD), hingga 2017 Tenjolaut tercatat sebagai desa paling terisolir di Jawa Barat.
Ketika desa berdiri Tahun 2012, lebih dari separuh wilayah desa masih gelap (blm ada PLN), tapi sejak 2015 seluruh kampung teraliri listrik. "Infrastruktur jalan, saat ini sudah 18 kilometer, terdiri dari pengaspalan, rabat beton dan perkerasan. Seluruh kampung terakses jalan yang bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat," terangnya.
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Kurang lebih 12 tahun, warga Tenjolaut terisolir karena satu-satu akses tercepat keluar masuk desa harus menyebrangi sungai Cikidang yang berarus deras. Tidak sedikit kisah viral di sungai ini, mulai dari siswa dan guru yang bertaruh nyawa demi pendidikan, gotong orang sakit hingga petugas pemilu yang nekat demi pesta demokrasi di Indonesia.
Pertengahan September 2021 lalu, akhirnya warga tak perlu menyebrang sungai cikidang. Walaupun hanya untuk pejalan kaki dan roda dua, jembatan gantung sudah terbangun oleh para relawan kemanusian.
Luas Desa Tenjolaut 947,70 haktar, dengan jumlah Penduduk 1.607, kata Soleh, mayoritas pekerjaan petani. Adapun batas desa, sebelah utara Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, bagian timur Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, sebelah selatan Desa Mulyasari, Kabupaten Cianjur.