PSAWA Ingin Ada Efek Jera Pada Penyebar Hoaks ODGJ Culik Anak di Sukabumi

Senin 02 Maret 2020, 15:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pengurus Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) berencana melaporkan sejumlah akun di media sosial yang dianggap menyebar hoaks penculikan anak di Sukabumi, yang dituduhkan kepada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Kabar bohong tentang penculikan anak ini menurut PSAWA tak hanya melecehkan tapi juga berpotensi membahayakan keselamatan ODGJ di jalanan.

Tiga ODGJ yang dituduh sebagai penculik anak itu saat ini dirawat di PSAWA Palabuhanratu. Bahkan menurut pendiri PSAWA Deni Solang, satu diantaranya mengalami cidera cukup parah diduga akibat tindak kekerasan saat diamankan di jalan karena dituduh hendak menculik anak.

Senin (2/3/2020) sekira pukul 10.30 WIB pengurus panti yang merawat ODGJ ini mendatangi Mapolres Sukabumi untuk membuat laporan. “Kita ingin memberi efek jera ke masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya, terutama soal penculikan anak, karena orang yang dituduh culik anak ternyata ODGJ,” jelas Deni Solang, pendiri PSAWA Palabuhanratu kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: ODGJ Dituduh Culik Anak di Sukabumi! PSAWA: Waspada Boleh Bloon Jangan!

Namun sayang rencana PSAWA untuk memberi efek jera kepada netizen ini tidak berjalan mulus.  "Tadi pagi sudah ke polres unuk melaporkan akun penyebar hoaks ODGJ culik anak, dan pelaku persekusi terhadap ODGJ, namun tidak berhasil mendapatkan LP (laporan polisi),” tegas Deni. 

Ia kecewa karena tujuan mereka melakukan pelaporan hanya untuk memberikan efek jera. “Saat ini info penculikan anak cukup liar dan santer di Sukabumi dan ternyata pelaku yang disebut-sebut netizen sebagai penculik itu ternyata ODGJ. Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat dan membela nasib ODGJ di jalanan.”

BACA JUGA: Bawa Surat Dinsos, Keluarga Jemput Pria Bergitar Dituduh Culik Anak di Nyalindung Sukabumi

Hasil konsultasi dengan pihak Polres Sukabumi, kasus video viral berisi persekusi ODGJ di jalan dianggap belum memenuhi unsur pidana karena tidak ada tindak penganiayaan. “Untik pelaku intimidasi (persekusi) tadi sore sudah membuat pernyataan maaf ke keluarga korban (ODGJ),” sambung Deni. 

Sementara untuk tiga akun facebook dianggap menyebar hoaks penculikan, PSAWA berharap ada tindakan hukum walaupun tanpa LP dari pelapor. “Saya berharap ada proses hukum dulu. Karena maksud kami membuat laporan untuk langkah antisipasi ke depannya, agar masyarakat lebih teliti dan jangan menyebar kabar hoaks tanpa bukti dan sumber yang jelas."

BACA JUGA: Ada Bekas Penganiayaan, Pria Berkumis Dibawa ke PSAWA Palabuhanratu Sukabumi

Namun begitu, sambung Deni, PSAWA akan terus berjuang meminta keadilan untuk para ODGJ terlantar di jalan yang keselamatannya terancam akiba hoaks penculikan anak. PSAWA berharap pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan unsur lainya bisa melakukan langkah edukasi kepada masyarakat agar tidak menuduh ODGJ sebagai penculik anak tanpa bukti yang jelas.

“Dipikir-pikir enak juga ya bikin hoaks terhadap ODGJ. Udah ramai banyak yang kecam tinggal hapus postingan dan selesai. Rencana melaporkan akun akun penyebar hoaks ini agar mereka dan masyarakat tahu kalau itu salah dan melanggar hukum,” pungkasnya. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)