SUKABUMIUPDATE.com - DD (38 tahun) pria asal Kampung Legok Tereup, Desa Cijagra, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung dijemput keluarganya di Polsek Nyalindung, Senin (24/2/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pihak keluarga juga menjemput DD dengan membawa bukti surat dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
BACA JUGA: Serang Warga dan Diisukan Culik Anak di Nyalindung Sukabumi, Pria Bergitar Asal Bandung Babak Belur
DD ditangkap karena menyerang warga tanpa sebab yang jelas. Ia juga sempat diisukan oleh warga akan menculik anak. DD yang tertangkap saat sedang bersembunyi di dalam mushola langsung diamankan warga ke pihak kepolisian.
"Sudah dijemput sama keluarganya pada Senin malam. Menurut keterangan keluarganya, DD memang mengalami gangguan jiwa dan sedang dalam masa pengobatan," ujar Kanit Reskrim Polsek Nyalindung, Aipda Yadi Apriyadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/2/2020).
Surat dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung soal kondisi kejiwaan DD (38 tahun) yang sempat diamankan di Polsek Nyalindung karena menyerang warga tanpa sebab. | Sumber Foto: Istimewa
Diberitakan sebelumnya, DD diamankan karena terlibat perkelahian dengan Sutrisna (25 tahun) warga Kampung Cijurey RT 02/03, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung pada Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Berawal saat DD menghampiri korban dan meminta tolong untuk diantarkan kerumah temannya, namun karena korban tidak mengenali pelaku, permintaan tersebut ditolak. Setelah ada penolakan dari korban, tiba-tiba DD menyerang menggunakan tangan kosong ke arah muka korban.
BACA JUGA: Sering Kemalingan, Warga Taman Santa Sukabumi Amankan Pria Mencurigakan
Saat itu korban tengah menggendong anaknya yang baru berusia sembilan bulan di depan rumanya. Korban berusaha membela diri, memukul DD menggunakan gitar milik DD sendiri yang terjatuh. Pada saat kejadian pertengkaran tadi ada warga yang melihat langsung kemudian memberitahukan kepada warga warga lain. Isunya berkembang liar menjadi orang asing yang diduga akan melakukan penculikan bayi.
Saat diperiksa di Polsek Nyalindung, DD diduga mengalami gangguan jiwa. Polsek Nyalindung berkordinasi dengan kepolisian Polda Jabar dan mendapatkan keterangan dari keluarga pelaku. Pelaku disebut pihak keluarganya kabur dari rumah dan menghilang, pelaku ini diakui keluarganya mengalami gangguan jiwa.