Komisi I Sebut HGB PT. Macri Inti di Surade Sukabumi Tak Jelas

Selasa 25 Februari 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, melakukan dengar pendapat dengan sejumlah kepada desa dan tokoh masyarakat, terkait keberadaan Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT. Machi Inti di wilayah Kecamatan Surade.  

BACA JUGA: Sengketa HGB Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi, SPI Minta Bupati dan Gubernur Turun Tangan

Informasi yang diperoleh, lahan HGB tersebut berada di Desa Pasiripis dengan luas 320 hektare, Desa Buniwangi seluas 116 hektare, dua di desa lainnya yakni Desa Cipeundeuy dan Desa Sukatani seluas 510 hektare.

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji menyampaikan, dengar pendapat ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat terhadap HGB PT. Macri Inti.

"Informasi dari masyarakat HGB itu tidak sesuai dengan peruntukannya, tidak ada bangunan, bahkan masyarakat yang ikut kerja atau menggarap lahan itu dipungut biaya sebagai sewa lahan," ujar Paoji kepada sukabumiupdate.com seusai pertemuan di Aula Kantor Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Selasa (25/2/2020).

Ia mengaku sudah melakukan pengecekan lahan tersebut dan telah mengundang pihak perusahaan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dua kali berturut-turut untuk meminta kejelasan, tetapi tidak kunjung hadir. Maka dari itu, sambung Paoji, hari ini harus ada tindak lanjut serta menyerahkan ke pemerintah daerah untuk mengecek berkaitan dengan izin-izin perusahaan.

"Jangan sampai ini dibiarkan berlarut larut, karena masyarakat juga akan sulit mengamankan lahan itu. Apalagi statusnya tidak jelas, apakah milik PT Marci Inti atau PT Baskara. Pasalnya beberapa perusahan juga ada yang mengaku lahan itu. Oleh karena itu, kami akan segera membentuk panitia menyelesaikan lahan tersebut," tegasnya.  

BACA JUGA: Ini Solusi Sengketa HGU PT Asabaland di Ciracap Sukabumi, SPI: Tarik Rekom Bupati

Paoji berharap dengan adanya duduk bersama mudah-mudahan masyarakat bisa lebih kondusif. Ia juga menegaskan akan mendorong dan mendukung apabila ada perusahaan yang investasi di Kabupaten Sukabumi.

"Apalagi ini sudah ada tempatnya, tinggal statusnya abstain tidaknya tidak tahu, sedangkan di data base dinas perizinan (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, red) PT Macri Inti tidak datanya, maka dari itu perlu pengkajian khusus," imbuhnya.

Di sisi lain, tambah Paoji tadi ada usulan untuk pengelolaan lahan tersebut diserahkan ke pihak desa, namun tidak serta merta bisa seperti itu, karena ada aturan dan proses sesuai dengan prosedur. "Dengan aturan dan hukum, tidak mudah untuk diserahkan langsung kepada Pemdes," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana besar yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa