Sengketa HGB Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi, SPI Minta Bupati dan Gubernur Turun Tangan

Selasa 02 Mei 2017, 09:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sengketa lahan pertanian antara petani penggarap dan perusahaa pemegang HGB (Hak Guna Bangunan) di Desa Pasirdatar Indah dan Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir.

Karenanya, Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak pemerintah daerah baik Kabupaten Sukabumi maupun Provinsi Jawa Barat diharapkan aktif mencarikan solusi terkait sengketa lahan tersebut.

“Saya harap pemerintah daerah, khususnya pak bupati dan gubernur ikut mencarikan solusi terkait masalah ini, karena faktanya kami menggarap tanah terlantar tersebut sudah selama 20 tahun, sejak tahun 1997. Tetapi sekarang kami dipolisikan,” jelas Bubun Kusnadi (50) Kordinator SPI Kecamatan Caringin, Selasa (2/5).

Di tengah kegiatannya bertani lahan sayuran di lokasi tersebut, Bubun bersama empat petani lainnya saat ini juga harus menjalani pemeriksaan di Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi atas laporan penyerobotan lahan HGB PT SNN.

“Masalah ini muncul karena tiba-tiba perusahaan kembali muncul menjelang masa berlaku HGB-nya habis, dan meminta para petani mengosongkan lahan yang selama puluhan tahun digarap,” lanjut pria yang juga petani penggarap di lahan HGB PT Surya Nusa Nadicipta (SNN), Selasa siang ketika berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com.

BACA JUGA:

Adukan Konflik HGB PT SNN, Petani Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi Datangi Staf Presiden

Petani Penggarap Pasirdatar Indah Kabupaten Sukabumi, Kembali Hentikan Alat Berat PT SNN

Ketegangan antara petani dengan perusahaan pun makin meruncing, petani menolak dan mengusir alat berat milik perusahaan yang berencana membangun jalan. “Intinya kami meminta Pemda turun tangan, kami ingin masalah ini dimediasi pihak berwenang dalam hal ini pemerintah, baik pusat, provinsi, dan kabupaten,” lanjut Bubun.

Rencananya mediasi oleh pemerintah daerah ini berlangsung Rabu besok (3/5), namun kembali diundur menjadi Selasa (9/5) depan.

“Kami masih menyimpan harapan besar pemerintah daerah khususnya pimpinan daerah bupati dan wakil bupati bisa mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan petani penggarap di Pasirdatar Indah dan Sukamulya,” pungkas.

Menurut Bubun, petani berharap tetap memiliki lahan untuk bercocok tanam, tidak tergusur oleh rencana pembangunan yang belum tentu bisa mengakomodir kebutuhan dan kepentingan petani di dua desa. Sedikitnya ada 486 kepala keluarga atau lebih dari 2.000 jiwa warga di Desa Pasirdatar Indah dan Sukamulya yang selama ini bergantung pada lahan pertanian tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 11:05 WIB

Heboh Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi, Pelaku Langsung Ditangkap

Belum diperoleh informasi lebih lengkap soal kronologi dan motif pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Seorang ibu diduga dibunuh anaknya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 11:00 WIB

4 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik tentang diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.
Ilustrasi Salmon  - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi. (Sumber : pexels.com/Valeria Boltneva)
Sehat14 Mei 2024, 10:45 WIB

Hempaskan Kolesterol Tinggi! Ini 7 Manfaat Campuran Cuka Apel dan Kunyit

Ternyata menurunkan kolesterol tinggi dapat dibantu dengan minuman yang terbuat dari cuka apel dan kunyit, lalu dikonsumsi ketika perut kosong secara rutin
7 manfaat campuran Cuka Apel dan Kunyit yang bisa hempaskan kadar kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

Kolesterol tinggi ternyata bisa dialami oleh wanita usia 50 an, bahkan tanda-tandanya bisa begitu terasa sehingga harus diwaspadai begitu merasakan sesuatu yang tidak biasa dalam tubuh
7 tanda kolesterol tinggi yang dirasakan di bagian kaki, pada wanita dengan usia 50 tahunan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi14 Mei 2024, 10:17 WIB

Drh Slamet Sosialisasikan Empat Pilar di Nyalindung Sukabumi

Slamet membahas Empat Pilar Kebangsaan dan pentingnya masyarakat menjaganya.
Drh Slamet sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/5/2024). | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 10:00 WIB

10 Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain yang Pernah Kejam Menyakiti Kita

Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri.
Ilustrasi - Memaafkan bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. (Sumber : Freepik.com).
Nasional14 Mei 2024, 09:50 WIB

Tembus 50 orang, Korban Tewas Banjir Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Data ini masih bisa berkembang seiring penanganan di lokasi terdampak.
Kondisi setelah banjir lahar dingin di Sumbar pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. | Foto: BNPB
Inspirasi14 Mei 2024, 09:30 WIB

Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut!

Untuk Lulusan SMA yang Punya SIM B, Yuk Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut Ini!
Ilustrasi. Supir | Lulusan SMA Punya SIM B? Coba Daftar Loker Jawa Barat Berikut! (Sumber : pixabay.com/@JanMacarol)
Sukabumi14 Mei 2024, 09:05 WIB

Pimpinan SKPD Kota Sukabumi Bahas Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Tito menekankan pentingnya ketersediaan anggaran dalam keberhasilan program.
(Foto Ilustrasi) Rakor SKPD Kota Sukabumi di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Senin, 13 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat14 Mei 2024, 09:00 WIB

Bye Asam Urat! Teknik Memasak Ikan Laut untuk Menurunkan Kandungan Tinggi Purin

Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut.
Ilustrasi - Metode memasak dapat menurunkan kandungan tinggi purin pada ikan laut. (Sumber : Freepik.com).