Polisi Kejar Perempuan Pelaku Penganiayaan Siswi SMP di Kota Sukabumi

Senin 24 Februari 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang dialami salah seorang siswi SMP di Kota Sukabumi yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) lalu.

"Intinya kita memang mendapat laporan dan sudah ditindaklanjuti. Masih dalam proses penyelidikan," ucap Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/2/2020).

BACA JUGA: Ditampar Hingga Ditendang, Siswi SMP di Kota Sukabumi Jadi Korban Penganiayaan

Maolana mengatakan, saat itu korban bersama kakaknya mendatangi Mapolres Sukabumi Kota untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya itu. Mengenai identitas pelaku, Maolana menyebut semuanya dalam tahap penyelidikan. "Pokoknya masih dilidik," singkat Maolana.

Sementara itu, kakak korban, Arip Sopana (28 tahun) menuturkan, saat ini kondisi adiknya sudah cukup membaik dan stabil setelah sebelumnya sempat mengalami trauma. Korban merupakan warga Kampung Sukaraja RT 02/09 Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 

"Sempat di-follow up ke unit PPA, katanya masih dalam lidik, hari kemarin sama abang saya nanyainnya. Sama polisi disuruh nyerahin KK dan akta korban. Korban sekarang mulai sekolah lagi, alhamdullilah. Awalnya trauma enggak mau sekolah, tapi sama polisi dibilangin kalau ada apa-apa atau ada yang ngancam, telpon polisi aja," jelas Arip.

BACA JUGA: Penganiayaan Siswi SMP, Alasan Anak Melakukan Tindakan Kekerasan

Diberitakan sebelumnya, korban berinisial NO (15 tahun) dianiaya saat mengantar teman mengambil buku di daerah Sriwidari, Kota Sukabumi. Korban dihadang oleh tiga orang perempuan yang diperkirakan usia anak SMP. Pelaku kemudian menampar, mencoba merebut handphone dan menendang korban.

Setelah ditampar oleh pelaku, korban turun dari sepeda motor untuk meminta alasan kepada pelaku. Namun, pelaku justru berbalik dan mencoba merebut paksa handphone milik korban. Ketika itu korban yang dalan keadaan berdiri ditendang pada bagian bawah perut oleh pelaku. Kuatnya tendangan itu membuat, korban terjatuh. Setelah itu, pelaku pergi dan korban berteriak sambil mengejar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten