Penganiayaan Siswi SMP, Alasan Anak Melakukan Tindakan Kekerasan

Rabu 10 April 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tagar #JusticeForAudrey ramai dibicarakan di seluruh media sosial. Tagar tersebut membicarakan kasus pengeroyokan siswa SMP, berinisial AY, oleh 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat 29 Maret 2019. Netizen bahkan membuat petisi di laman change.org yang mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) untuk membela korban.

Kasus ini menyentuh banyak hati masyarakat, dan banyak yang tidak mengerti alasan 12 anak SMP yang tega melakukan tindakan kekerasan terhadap sesama. Kini, korban penganiyaan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit swasta di Pontianak. Ia mengalami trauma fisik dan psikologis.

Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, menjelaskan alasan anak bisa melakukan tindakan kekerasan. “Jadi gini sebenarnya kenapa seorang anak melakukan tindakan kriminal atau bullying dan sebagainya? Karena ada kebutuhan untuk diterima kebutuhan untuk menguasai dirinya dan teman-temannya,” tutur Anna Surti Ariani saat ditemui dalam acara Wonderfest, di Jakarta Selatan, Rabu 10 April 2019.

Ada beberapa alasan mengapa anak memiliki kebutuhan tersebut. Salah satunya adalah anak merasa tidak diterima di masa kecil. “Waktu kecil aktivitasnya gitu-gitu saja, belajar, les, belajar, les. Jadi dia tidak bisa menumpahkan kegiatan yang lebih bersifat spontan,” lanjut Anna. Dia mengatakan kalau bullying atau tindakan kekerasan seperti kasus ini relasinya adalah top down. Ada satu orang atau kelompok yang di atas dan satu orang atau kelompok yang di bawah.

Anak-anak melakukan tindakan kekerasan saat mereka merasa tidak memiliki kegiatan lain yang bisa mengeluarkan emosi mereka. “Saya memang memprihatinkan sekali segala kondisi bullying. Hanya yang perlu juga kita cermati, mestinya bisa memberikan ide-ide aktivitas yang lebih positif untuk anak-anak kita. Jadi mereka tidak perlu menyerang teman lain,” jelas Anna. Salah satu cara untuk menghindari anak melakukan kekerasan adalah dengan rutin berinteraksi dengan anak.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)