Dieksekusi, Pemilik Tea House Selabintana Sukabumi Merasa Dipermainkan Bank

Selasa 10 Desember 2019, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan personel aparat gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP mengawal proses eksekusi lahan dan bangunan Tea House di Jalan Selabintana, Kampung Nyangkokot RT 06/03 Desa Kawarang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/12/2019) siang.

BACA JUGA: Eksekusi Sengketa Tanah di Cidahu, Penjaga Lahan Menanti Upah

Bangunan yang dahulu terkenal sebagai Tempat Hiburan Malam (THM) itu harus dikosongkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Sukabumi nomor: W II.U18/3673/HT.04.10/XII/2019. PN.Skb tanggal 3 Desember 2019. Eksekusi pengosongan atas permintaan Andrie Setiadi, pemenang lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atas objek tanah seluas 2.140 meter persegi dan bangunan seluas 1.032 meter persegi, yang tak lain gedung Tea House.

"Kuasa hukum dari pemohon eksekusi mengajukan permohonan eksekusi pada tanggal 11 Maret 2019. Kemudian, Pengadilan Negeri Cibadak atas permohonan tersebut melakukan Aanmaning (teguran) pertama terhadap termohon eksekusi, yaitu Ibu Elis Muliawati pada tanggal 28 Mei 2019 supaya termohon mengosongkan dan menyerahkan kepada pemohon eksekusi atau melalui kuasa hukumnya," ujar Panitera Pengadilan Negeri Cibadak, Muhamad Khuzazi saat diwawancarai sukabumiupdate.com, di sela eksekusi

BACA JUGA: PN Sukabumi: Pemenang Lelang yang Minta Eksekusi Pengosongan Rumah

Dari teguran pertama, lanjut Khuzazi, pihak termohon tak mengindahkan. Pihak pengadilan kemudian kembali menegur termohon atau Aanmaning kedua pada tanggal 11 Juli 2019. Namun hasilnya masih sama dengan Aanmaning pertama.

"Kemudian langkah kami dengan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak tertanggal 7 Oktober 2019 yang tadi kami bacakan, maka kami melaksanakan eksekusi. Jadi eksekusi ini mengosongkan, bukan membongkar. Semua yang ada di dalam, dikeluarkan, dikosongkan, kemudian objek ini kami serahkan kepada pemohon eksekusi, pemenang lelang," tegas Khuzazi.

Sementara itu, Elis Muliawati saat diwawancarai saat eksekusi mengaku akan melakukan upaya hukum. Elis mengaku tidak dilibatkan pada saat proses lelang. Ia mengaku sempat meminjam yang sebesar Rp 950 juta ke Bank BJB Kota Sukabumi tahun 2012 silam.

BACA JUGA: Tiga Rumah Dieksekusi, Kuasa Hukum Sebut PN Sukabumi Terlalu Terburu-buru

"Ini gara-gara orang-orang, karyawan-karyawan BJB. Saya setiap bulan bayar cicilan, saya jualin semua barang. Begitu saya tidak bisa membayar lagi, saya minta top up. Tiga bulan saya tidak bisa membayar, langsung dilelang. Saya awam hukum, saya bawa lima orang kuasa hukum ke BPSK. Di tahun 2015, datang lagi, lelang lagi katanya dari Jakarta, swasta," ujar Elis.

"Saya mau melawan eksekusi ini dengan lawyer saya. Ini sidang masih berlanjut, belum ada putusan, tapi kok sudah ada eksekusi. Ini perdata, kalah di sini bisa sampai ke Mahkamah Agung. Tapi saya mau pidanakan ini ada uang dimakan sama oknum pinjaman. Tapi orang-orang yang mau saya laporkan sudah pada dipenjara di Sukamiskin. Yang sekarang mau saya laporkan itu lembaga BJB. Lembaga bertanggungjawab," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa