Bernama Asli Nadia Nurfaidah, Duka Ibu Kandung Bocah yang Tewas di Lembursitu

Kamis 03 Oktober 2019, 09:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru kembali terkuak setelah tim sukabumiupdate.com menelusuri keberadaan ibu kandung Nadia Putri, bocah lima tahun yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh keluarga angkatnya di Lembursitu, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Belum Setahun Sudah Dua Kasus Inses di Sukabumi, Ini Fenomena Apa?

Ditemui di kediamannya, Sri Yuliganti (38 tahun) mengungkapkan kesedihan dan kemarahannya saat mengetahui anak kandungnya menjadi korban kebiadaban keluarga angkatnya itu.

"Saya mendapat kabar Nadia meninggal itu pada hari Minggu malam Senin, dari polisi dan orang kelurahan yang datang ke rumah. Tentunya saya kaget melihat kondisi anak saya sudah seperti itu," ucap perempuan yang akrab disapa Ii ini, Kamis (3/10/2019).

BACA JUGA: Dibalik Tewasnya Nadia Bocah Lembursitu, Kisah Nikah Siri Kawin Cerai Poligami dan Adopsi

Ii menceritakan, awal mula peristiwa kelam ini terjadi adalah saat dirinya memberikan Nadia kepada tetangganya, pasangan Kokom dan Ajang, yang masing-masing sudah berusia sekitar 70 tahun. Ii memberikan Nadia kepada pasangan tua itu, saat mereka tinggal di daerah Cikundul, ketika Nadia berusia sekitar 2 atau 3 tahun.

"Jadi pas di Cikundul itu, keluarga Yuyu (otak pembunuhan Nadia) juga sama bertetangga dengan saya dan Mak Kokom. Awalnya saya memberikan Nadia ke Mak Kokom, tapi ternyata oleh Mak Kokom diberikan lagi kepada Yuyu," jelas Ii kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Pengakuan Ayah Kandung Nadia Putri, Bocah Tewas Ditangan Keluarga Angkat di Lembursitu

Ii beralasan mengapa ia rela memberikan Nadia kepada Kokom dan Ajang karena permintaan Ajang kepada dirinya. Namun Ii mengaku tidak mengira bahwa putri yang semula ia beri nama Nadia Nurfaidah itu akan Kokom dan Ajang berikan kepada Yuyu.

"Karena memang Mak Kokom dan Bah Ajang ini kan sudah tua dan sakit-sakitan, makanya mungkin mereka kasih Nadia kepada Yuyu," tambah Ii.

BACA JUGA: Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu

Ii juga tak mengira bahwa Yuyu akan berbuat nekat dan kejam terhadap anak perempuannya itu, karena semasa mereka tinggal di Cikundul, Yuyu nampak berperilaku baik. Ii menuturkan, dirinya jarang menengok Nadia, dan terakhir kalinya ia bertemu dengan Nadia adalah pada hari Rabu, sebelum akhirnya Nadia ditemukan tewas pada hari Minggu (22/9/2019) lalu.

"Pas terakhir ketemu itu, saya sudah punya firasat Nadia tidak dalam kondisi baik-baik saja, sehingga saya mengajak Nadia pulang. Tapi Nadia tidak mau," tutur Ii.

BACA JUGA: Pengakuan Dayat, Suami Pelaku Inses Sekaligus Otak Pembunuhan Anak Angkat di Lembursitu

Nadia merupakan buah hati pasangan Ii dan Hadi yang dilahirkan pada tahun 2012, sebelum akhirnya mereka berdua berpisah, dan Ii kembali menikah dengan pria bernama Jaja. Setelah tinggal di Cikundul bersama Hadi, Ii kemudian pindah ke daerah Cipanengah bersama suami barunya, hingga akhirnya Ii dan suami berunya yang berbama Jaja itu, tinggal di Jayamekar Baros.

"Saya dan Hadi itu sebetulnya punya dua orang anak, tapi kakak Nadia itu sudah meninggal saat dilahirkan. Sekarang saya punya dua anak, hasil pernikahan dengan Pak Jaja. Anak yang pertama namanya Salman berusia 4 tahun, yang kedua namanya Putri, usia 2 tahun," pungkas Ii.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)