Pengakuan Dayat, Suami Pelaku Inses Sekaligus Otak Pembunuhan Anak Angkat di Lembursitu

Sabtu 28 September 2019, 05:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - MS Hidayat (65 tahun) saat ini tidak bisa kembali ke rumah kontrakannya di Kampung Bolongloa Wetan Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Selain masih dikeliling garis polisi, rumah berkelir biru muda itu juga menyimpan cerita yang tidak ingin dikenang oleh pria yang sehari-hari disapa Dayat ini.

BACA JUGA: Tes Kejiwaan Bongkar Motif Lain Pembunuhan Bocah Oleh Ibu dan Anak di Lembursitu

Di rumah itu hari Minggu pekan silam 22 September 2019, Nadia Putri (5 tahun) anak angkatnya dibunuh dan diperkosa secara sadis oleh istri dan kedua anak kandungnya. Rumah yang baru dihuninya selama dua tahun itu juga menjadi saksi skandal seks inses Sri dengan kedua putra kandungnya RG (16 tahun) dan Rud (14 tahun) yang baru terbongkar setelah kasus pembunuhan Nadia Putri diungkap pihak kepolisian.

“Tidak mungkin saya pulang ke rumah itu. Saya sakit hati kalau mengingat perilaku istri dan anak anak kandung saya,” ucap Dayat kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pembunuhan Nadia Putri, beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan, Siapkan UU PA untuk Pelaku Pembunuhan Bocah Lembursitu

Pria yang seharian harus banting tulang demi menghidup istri dan ketiga anaknya itu sama sekali tak menyangka jika Sri, perempuan yang dinikahinya belasan tahun lalu itu tega berbuat keji dan kejam. Dayat bekerja serabutan, setiap hari harus keluar rumah untuk bekerja apapun yang bisa menghasilkan uang dari tenaga tuanya.

“Saya sangat terpukul saat tahu Nadia tewas ditangan mereka. Saya lebih terpukul saat tahu ternyata istri dan kedua anak saya sering melakukan hubungan intim. Saya memang sudah tua sudah kurang kalau soal “gituan” tapi saya sangat marah pas tahu istri saya ini malah melampiaskannya ke kedua anak laki-laki kami. Perasaan saya rusak, hancur,” beber Dayat lebih jauh.

BACA JUGA: Psikolog Ungkap Skandal Seksual Sri? Pembunuh Bocah Lembursitu

Dayat sama sekali tak menaruh curiga kepada istri dan kedua anak laki-lakinya. Mereka menurut Dayat sama sekali tidak menunjukkan perilaku aneh, saat ia ada dirumah. “Saya memang sering keluar jarang dirumah, mungkin saat itulah mereka berbuat. Saya jadi merasa ikut berdosa,” sambunya.

Soal Nadia, Dayat memang khawatir jika anak angkatnya itu ditinggal sendirian atau bersama kedua kakak laki-lakinya di rumah. Ia selalu berpesan pada istrinya (Sri) untuk membawa Nadia jika meninggalkan rumah, baik berjualan atau untuk urusan lain. 

BACA JUGA: Komnas PA Minta Ibu Angkat Pembunuh Nadia Dijerat Hukuman Seumur Hidup

“Saya marah besar saat dikabari Nadia meninggal di Sungai oleh istri saya pas hari itu, karena memang saya sudah berpesan jangan pernah tinggalkan Nadia sendirian di rumah,” kenang Dayat.

Pria ini sudah menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan dan perkosaan terhadap Nadia oleh istri dan kedua anak laki-lakinya. “Silahkan dihukum sesuai aturan, untuk Sri saya pastikan akan meninggalkannya (cerai) dan kedua anak saya saya masih berharap mereka bisa bertobat dan sembuh,” pungkas Dayat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak