Dibalik Tewasnya Nadia Bocah Lembursitu, Kisah Nikah Siri Kawin Cerai Poligami dan Adopsi

Rabu 02 Oktober 2019, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah pilu yang menimpa Nadia Putri, bocah lima tahun asal Lembursitu, Kota Sukabumi yang tewas di tangan keluarga angkatnya sendiri masih membuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, sejak bayi, Nadia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya sendiri. Ia adalah buah cinta dari HD (55 tahun) yang menikah siri dengan istri keduanya, Ii (30 tahun) pada enam tahun silam. 

BACA JUGA: Pengakuan Ayah Kandung Nadia Putri, Bocah Tewas Ditangan Keluarga Angkat di Lembursitu

Rumah tangga HD dan Ii hanya berlangsung selama 1,5 tahun lantaran HD tak mau hubungannya dengan Ii diketahui istri pertama. Alhasil, HD menceraikan Ii. Pasca bercerai, Nadia yang masih bayi tak terurus. Beberapa tetangga menyebut Nadia sempat diadopsi oleh beberapa orang lantaran Ii tak mampu mengurusnya.

Hingga akhirnya Nadia jatuh ke tangan Hidayat. Ia mengurus Nadia sejak bayi seperti anak kandungnya sendiri. Namun kisah kelam Nadia berlanjut saat ia diurus oleh Sri Rahayu alias Yuyu (35 tahun). Sri tak lain adalah ibu angkat yang tega membunuh Nadia lantaran tak ingin skandal hubungan seks sedarah (inses) dengan anak kandungnya, RG dan Rd terbongkar.

BACA JUGA: Pengakuan Dayat, Suami Pelaku Inses Sekaligus Otak Pembunuhan Anak Angkat di Lembursitu

Bahkan saat tinggal di Jalan Kibitay, Kampung Bojongloa Wetan, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tetangga dekat sering mendengar teriakan kesakitan Nadia yang disiksa oleh Sri. Bukan hanya mendengar, beberapa tetangga sering melihat luka-luka di tubuh Nadia.

Beberapa tetangga yang pernah tinggal dekat dengan kediaman Hidayat dan Sri menyebutkan bahwa ternyata Hidayat sudah memiliki keluarga sebelumnya. Fakta terungkap, ternyata Sri adalah istri keduanya.

"Sri itu adalah istri kedua Pak Dayat, dan mereka sempat beberapa kali berpindah  rumah. Namun beberapa bulan terakhir  katanya Pak Dayat ini juga memiliki istri lain, makanya ia sudah jarang pulang ke tempat Sri," ungkap Jajang (55 tahun) pria yang mengaku pernah menjadi tetangga dekat keluarga Hidayat.

BACA JUGA: Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu

Jajang pun menjelaskan bahwa dahulu kehidupan keluarga Hidayat harmonis dan baik-baik saja. Bahkan ia sendiri masih tak menyangka kedua anak kandung Hidayat dan Sri juga ikut menjadi tersangka.

"Kalau masalahnya adalah ekonomi mungkin saja, karena Pak Dayat tidak punya pekerjaan tetap. Namun saya tetap tidak menyangka mereka bisa melakukan perbuatan sekeji itu," sambung Jajang kepada sukabumiupdate.com.

"Waktu rumahnya masih dekat dengan saya, hampir setiap hari Pak Dayat pulang kerumahnya meski sudah larut malam. Dan jarang sekali pulang kerumah istri tuanya. Namun menurut kabar beberapa bulan ini malah sebaliknya, ia sudah jarang pulang kerumah Sri karena kabarnya memiliki istri lagi. Tapi saya tidak tahu dia sekarang dimana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)