SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua kandung Nadia Putri, bocah lima tahun asal Lembursitu, Kota Sukabumi yang tewas di tangan keluarga angkatnya angkat bicara. Nadia adalah putri kandung pasangan Ii (30 tahun) dan HD (55 tahun).
Tim sukabumiupdate.com mencoba menelusuri keberadaan orang tua kandung Nadia tersebut. Akhirnya didapati HD tinggal di salah satu tempat kawasan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Alasan Nadia Tidak Diasuh Keluarga Kandung, Bocah yang Tewas di Lembursitu
Sang ayah kandung, HD menuturkan, Nadia adalah buah cintanya dengan Ii yang dinikahinya secara siri enam tahun silam. Ii adalah istri keduanya. Hubungan mereka hanya berlangsung selama 1,5 tahun lantaran hubungan mereka mulai tercium istri pertama HD.
"Saat putri kami berumur dua bulan, kami bercerai. Dan sejak saat itu saya tak pernah mengunjungi anak saya karena hubungan saya sama mertua kurang harmonis," ungkap HD kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/10/2019).
BACA JUGA: Tangisan Ibu dan Anak Pelaku Inses dan Pembunuhan di Sukabumi, Sri: Seperti Orang Lain
Ironisnya, HD mengaku tak tahu bahwa Nadia sudah beberapa kali diadopsi oleh beberapa orang berbeda. Meski setelah bercerai, ia mengaku sempat bertemu Ii, memberikan sejumlah uang untuk biaya Nadia yang saat itu masih bayi.
"Saya diberi tahu oleh pihak kepolisian dua hari setelah kejadian. Kami sempat bertemu saat dimintai keterangan oleh polisi. Saat itu saya juga menegur mantan istri atas kecerobohannya memberikan anak kepada orang lain," ungkapnya.
BACA JUGA: Soal Keluarga Inses di Sukabumi, Komnas PA: Ini Kejahatan Luar Biasa
Meski kesal dengan kelakuan mantan istrinya itu, namun HD yang merupakan pekerja serabutan ini belum sempat berziarah ke makam Nadia yang berjarak beberapa kilometer dari kediamannya. Belakangan diketahui, ternyata Nadia adalah anak keenam dari pernikahan ketiga HD.
"Saya belum sempat berziarah, namun sering mengirim doa. Kalau sama orang tua angkatnya sama sekali saya belum pernah bertemu," ungkapnya.