SUKABUMIUPDATE.com - Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Nadia Putri (5 tahun) yang dilakukan keluarga angkatnya, membuat tetangga di Kampung Bojongloa Wetan RT 004/008, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, terkejut.
Istri ketua RT 004, Ani mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut Nadia diduga kerap mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh SR alias YY ibu angkatnya itu.
BACA JUGA: Sadis dan Bejat, Gadis Cilik di Sungai Cimandiri Ternyata Dibunuh oleh Keluarga Angkatnya
"Satu minggu ke belakang itu Nadia sempat ke luar rumah mau ke warung, terus ditanya oleh tetangga karena ada luka bekas pukulan di wajah, dan luka setrika di pahanya. Nadia pun sempat mengaku, luka tersebut dilakukan oleh ibu angkatnya," ujar Ani kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/9/2019).
Karena kasihan, tetangga yang melihat luka setrika pada paha Nadia kemudian menanyakan ke SR. Namun SR malah marah. "Tetangga itu akhirnya mendatangi orang tua Nadia, dan malah bertengkar dengan ibu angkat Nadia," ujar Ani.
BACA JUGA: Otopsi Bongkar Pembunuhan dan Perkosaan Nadia oleh Ibu dan Kakak Angkatnya
Sebelumnya, orang tua angkat Nadia juga pernah dipanggil Polsek Lembursitu karena menganiaya Nadia. Kejadianya berawal saat Nadia kabur dari rumah setelah lebaran lalu dan ditemukan warga di Kelurahan Lembursitu. Pegawai Kelurahan Lembursitu saat itu bertanya kepada Nadia soal kondisi tangan Nadia yang sedikit bengkok. Nadia mengaku akibat ditendang orang tuanya.
"Pas diberi tahu Nadia ditemukan di Lembursitu, reaksi ibu angkatnya tidak terlalu antusias. Akhirnya pak RT dan Ibu RW dari sini yang berangkat (menyusul ke kantor Kelurahan Lembursitu). Nadia mengaku, tangannya bengkok itu karena ditendang oleh ibu angkatnya. Orang tua angkat Nadia dan Nadianya dibawa ke Mapolsek Lembursitu, dan berakhir dengan kekeluargaan, serta dibuat surat perjanjian," papar Ani.
BACA JUGA: Anak Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Cimandiri Sukabumi
Ani mengatakan, keluarga angkat Nadia berasal dari daerah Jampang, tapi tidak diketahui secara detail jampangnya mana. Keluarga tersebut baru sekitar dua tahun tinggal di Kampung Bojongloawetan itu. Belum jelas juga asal muasal, Nadia bisa diasuh keluarga angkat tersebut.
Kata Ani, Nadia tersebut dibawa oleh ayah angkatnya yang bernama Dayat. "Sebelum ke sini, mereka sempat tinggal di Tegal Jambu Kelurahan Situmekar. Nah, Nadia itu awalnya dibawa oleh ayah angkatnya, Pak Dayat," ujar Ani.
Menurut Ani, setelah selesai pemakanan Nadia, di TPU Tegal Jambu, orang tua angkat serta dua kakak angkatnya RG dan Rd langsung dibawa polisi. "Selesai pemakaman Nadia, orang tua angkat dan dua kaka angkat Nadia itu dibawa oleh polisi," pungkas Ani.