SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang dialami SA (14 tahun). Anak perempuan yang sekarang duduk di kelas enam SD ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan tetangganya berinisial D, seorang bos perusahaan es krim.
Kasi Kesra Desa Sukamantri, Mudi Mauludi membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut. Ia menuturkan, korban dan pelaku adalah warga Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Siswa SMA di Cikembar Korban Pencabulan Dapat Pendampingan Psikologis
"Jadi kejadiannya itu sejak dua tahun ke belakang, tapi (pencabulan) baru diketahui sekitar empat hari yang lalu," tutur Mudi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2019).
Mudi menjelaskan awal mula terungkapnya kasus tersebut. Menurut Mudi, saat itu SA menginap di rumah tetangganya setelah pulang memulung. Mudi menuturkan, SA biasa memulung di sekitar Gelanggang Cisaat dan hasil uang dari hasil memulungnya itu dipakai untuk kebutuhan korban.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Pencabulan, Polsek Jampang Kulon Sarankan Keluarga MS Lapor ke Polres
"Pas menginap di rumah tetangganya itu korban dinasihati bahwa jangan sering pulang malam, khawatir ada yang berbuat tidak baik pada korban. Nah pas dinasihati, korban mengaku sering mendapat tindak asusila dari bos es krim berinisial D itu, yang juga tetangganya," papar Mudi.
Pihak keluarga lantas melaporkan D kepada polisi.
BACA JUGA: Ada Lima Anak yang Jadi Korban Pencabulan Guru SD di Kebon Pedes Sukabumi, Simak Faktanya!
Sementara itu, ibu korban, P (33 tahun) mengungkapkan anaknya tidak pernah mengatakan apapun soal kejadian yang dialaminya. P begitu kaget setelah mendengar bahwa anaknya itu dicabuli oleh D sejak duduk dibangku kelas tiga SD.
"Katanya sih udah sering digituin, tapi sebelumnya gak pernah cerita. Sekarang udah kelas enam, berarti udah lama kaya gitu," ungkap Pipit.
Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota Sukabumi AKP Maolana mengungkapkan kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan. Menurut dia, kasus ini akan dirilis kepada media. Dan kini pelaku berada di Polres Sukabumi Kota."Masih dalam pemeriksaan. Lebih lengkapnya nanti akan kami rilis," singkatnya.