SUKABUMIUPDATE.com - Ade Lindawati (40 tahun) warga Cikidang, Kabupaten Sukabumi meminta polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap anaknya, RW (14 tahun). Ade juga meminta pelaku diproses secara hukum.
BACA JUGA: Pelajar SMP di Palabuhanratu Dibacok Orang Tak Dikenal, Dokter: Lukanya Cukup Parah
RW adalah pelajar SMP di Palabuhanratu yang dibacok orang tak dikenal saat hendak mengisi bensin di sekitar Taman Kota Tenjoresmi Jalan Pangsor, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya kaget dapat kabar dari keponakan kalau anak saya dirawat di rumah sakit. Awalnya dikira kecelakaan. Setelah tahu ternyata anak saya dibeginikan. Langsung saya bikin laporan ke polisi. Saya mau secepatnya diproses, enggak terima anak saya dibeginikan," kata Ade nampak kesal dan menahan tangis.
BACA JUGA: Hendak Isi Bensin, Pelajar SMP di Palabuhanratu Dibacok Orang Tak Dikenal
Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu AKP Oki Eka Kartikayana menyebut berdasarkan keterangan saksi warga sekitar, diduga pelaku membacok pinggang korban menggunakan senjata tajam jenis golok sampai terjatuh.
"Bahkan warga sempat menghadang para pelaku namun para pelaku berhasil kabur. Warga sekitar langsung menghampiri korban yang terjatuh di jalan dalam keadaan bersimbah darah, lalu membawanya ke RSUD Palabuhanratu menggunakan kendaraan bak terbuka yang melintas di TKP," ungkapnya.
BACA JUGA: Pembacokan Pelajar SMK di Sukaraja Berawal dari Janjian Duel Lewat Facebook
Masih kata Oki, dari keterangan dari dua rekan korban yang saat itu dibonceng, para pelaku adalah mantan pelajar SMP di Palabuhanratu yang di-DO. Bahkan saat melancarkan aksinya, para pelaku masih mengenakan almamater SMP tersebut.
"Para korban mengaku mengenali para pelaku. Pada saat ini kasusnya dilimpahkan ke Reskrim Polres Sukabumi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.