Warga Ciaul Jadi Korban Human Trafficking di Arab, P2TP2A Kota Sukabumi: Laporkan ke Kami

Sabtu 06 Juli 2019, 10:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi meminta keluarga Yani Aprilyani, korban human trafficking membuat laporan resmi. Ini diperlukan untuk memudahkan pemerintah mengambil langkah penanganan yang tepat, karena masih memerlukan banyak informasi terkait dugaan human trafficking tersebut.

Pihak keluarga yang berada di Sukabumi dapat melaporkan kepada pihak pemerintah, sehingga kami bisa tahu upaya apa yang bisa kami lakukan," ungkap Sekretaris P2TP2A Kota Sukabumi, Joko Kristiyanto, Jumat (5/7/2019).

BACA JUGA: Pengakuan Perempuan Cisarua Kota Sukabumi, Korban Human Trafficking Modus Dinikahi WNA

Joko menjelaskan, penanganan kasus trafficking tidak sama dengan kasus kekerasan lainnya, karena banyak pihak yang terlibat, apalagi korban berada di luar negeri. Lanjut Joko, penanganan kasus traffiking ada gugus tugas trafficking di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan Nasional, sehingga tentu dibutuhkan informasi dan bukti yang jelas.

"Pihak keluarga datang saja ke kantor kami pada hari kerja, jalan bhayangkara depan Kantor PU PDAM, samping jalan kenari dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sukabumi  nanti ada petugas yang menerima laporan, dengan membawa dokumen identitas keluarga dan korban," sambung Joko

Pihak P2TP2A mengaku belum bisa memberikan pandangan untuk kasus yang menimpa perempuan asal Sukabumi tersebut, karena informasi yang tersampaikan dari pemberitaan diatas masih terbatas, dan banyak hal yang perlu digali terlebih dahulu dari pihak keluarga korban.

BACA JUGA: Pulangkan Yani ke Sukabumi Keluarga Harus Bayar Rp 100 Juta, Kisah Korban Human Trafficking

"Di Sukabumi, kasus korban trafficking tergolong sedikit, bahkan jarang sekali terjadi, namun banyak keluarga yang tidak melaporkan ke pihak kami," tambah Joko.

Terakhir Joko mengatakan, posisi P2TP2A lebih kearah penanganan korban bila sudah ada di Kota Sukabumi, sehingga peran awal dalam kasus trafficking akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Daerah. "Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, P2TP2A selanjutnya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Yani Aprilyani, perempuan warga Ciaul Pangkalan, Keluarahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi meminta diekspos kisahnya sebagai korban human trafficking dengan modus pernikahan dengan WNA. Yani saat ini masih berada di Arab Saudi, tinggal bersama suami WNA Arab Saudi, yang dinikahinya di Jakarta tiga bulan silam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)