SUKABUMIUPDATE.com - Sarif Hidayatullah (20 tahun) berharap polisi segera menangkap pelaku penembakan. Sarif tertembak di bagian leher ketika bekerja menjaga toko pakaian di Jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/5/2019) lalu.
Proyektil senapan angin yang sempat bersarang di lehernya telah diangkat melalui operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Selasa (28/5/2019) lalu.
BACA JUGA: Cerita Syarif, Korban Penembakan di Cibadak Pasca Operasi Rp 15 Juta
"Untuk aparat, saya mohon untuk menangani kasus ini dengan sungguh-sungguh supaya pelaku segera tertangkap dan tidak ada korban lagi,"ujarnya.
Sarif kini masih berada di rumahnya di Kampung Tugu RT 01/11 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, untuk beristirahat. Dia pun berharap masyarakat agar hati-hati.
BACA JUGA: Darah Mengucur dari Leher, Kronologi Penembakan di Toko Pakaian Cibadak Sukabumi
"Saya ingin menyampaikan untuk seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati, supaya tidak jadi korban seperti saya," singkatnya.
Pada hari yang sama dan tak jauh dari toko pakaian tempat Sarif tertembak, Ryan Rasyidi (21 tahun) juga menjadi korban penambakan.
BACA JUGA: Alasan RS Sekarwangi Sukabumi Rujuk Korban Penembakan ke RSHS Bandung
Ryan, warga Kampung Pamatutan RT 18/07, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, ini tiba-tiba merasa ada benda asing menembus tubuhnya saat mengantarkan istrinya belanja baju lebaran di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kini Ryan berada di RSHS Bandung untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil di RSHS Bandung.