Tawuran di Cikukulu, Pelajar SMK Ditangkap di Karang Tengah Sukabumi

Sabtu 13 April 2019, 12:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang pelajar diamankan di Mapolsek Cibadak setelah nyaris terlibat tawuran di depan Kantor Samsat Cibadak, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/4/2019). Kedua pelajar SMK tersebut diamankan dari hasil Operasi Cipta Kondisi jajaran Polsek Cibadak.

BACA JUGA: Saling Ejek Ribut di Pos Damkar Cibadak Sukabumi, Puluhan Pelajar SMP Diringkus

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, IPTU Madun menjelaskan, Operasi Cipta Kondisi digelar sebagai upaya antisipasi kenakalan remaja yang kerap terjadi setelah Ujian Nasional. Pasalnya, seringkali para siswa menempuh perjalanan dengan naik truk.

"Jajaran kami yang sedang melakukan patroli berhasil menghalau anak-anak yang sedang di atas truk. Anggota kami langsung menurunkan gerombolan anak sekolah. Kurang lebih ada 28 siswa. Begitu mau diamankan, mereka ketakutan dan berlarian," ujar Madun kepada sukabumiupdate.com, di Mapolsek Cibadak.

BACA JUGA: Polisi Amankan Pelajar SMK Akibat Tawuran di Cibadak Sukabumi

Informasi yang dihimpun, para pelajar berlarian ke kawasan permukiman warga. Namun sial, dua pelajar yang nekat bersembunyi di dalam rumah warga nyaris jadi bulan-bulanan karena disangka maling. Sementara sisanya berhasil kabur dari kejaran petugas. Kedua pelajar yang terciduk itu langsung dibawa warga ke Mapolsek Cibadak.

"Kami juga mengamankan berbagai jenis senjata tajam. Diantaranya dua bilah celurit dan tiga gir motor yang diberi tali. Serta ada dua botol pilox. Dua orang pelajar yang berhasil diamankan sedang kami mintai keterangan seputar kepemilikan senjata tajam tersebut," pungkas Madun.

BACA JUGA: Pelajar SMK Pelaku Tawuran di Sukabumi Diberi Kesempatan Ikut UNBK

Sementara itu, salah seorang pelajar yang diamankan di Mapolsek Cibadak, AL (17 tahun) mengaku, ia dan puluhan teman sekolahnya hendak pergi ke kawasan Cidahu untuk merayakan hari ulang tahun sekolahnya di rumah salah satu alumni. Namun saat di Jalan Raya Cikukulu, AL mengaku dicegat kawanan pelajar SMK lain sampai nyaris terlibat bentrokan. Akibatnya, AL mendapat luka sabetan gir di pelipis kiri.

"Saya sama teman-teman mau ke Cidahu, merayakan ulang tahun sekolah, sekalian mau reunian ke Cidahu. Di Cikukulu kami sempat dipantek sama pelajar SMK lain. Tiba-tiba di Karang Tengah dicegat oleh polisi dan kami semuanya pada lari. Saya sendiri lari ke rumah warga terus dibawa ke kantor polisi," pungkas AL.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)