Istri Meninggal, Kades Tersangka Kasus Dana Desa di Sukabumi Tak Hadiri Pemakaman

Rabu 06 Februari 2019, 13:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi menetapkan dua Kepala Desa (Kades) sebagai tersangka dugaan kasus penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) dan alokasi Dana Desa (DD) tahun 2017.

Salah satunya EN, Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Pria yang menjabat selama dua periode ini tersangkut masalah penggunaan dana desa dan mengundurkan diri pada Maret 2018 lalu sebelum habis masa jabatannya di Oktober 2019. MN berdasarkan penghitungan inspektorat telah menggunakan DD dan ADD tahun 2017 senilai RP 636.513.475.

BACA JUGA: Kejari Tetapkan Dua Kades di Kabupaten Sukabumi Sebagai Tersangka Korupsi

EN diperiksa pada 31 Januari 2019 lalu. Usai diperiksa, EN bersama satu kades lainnya, yakni YL diamankan Kejari Kabupaten Sukabumi.

Ditengah-tengah kasus tersebut, EN ditinggalkan istri tercintanya. Senin (4/2/2019) lalu, istri EN berinisial KA meninggal dunia di usia 51 tahun. KA meninggal akibat penyakit kanker payudara yang diderita sejak dua tahun terakhir. Kondisi KA kian memburuk setelah mengetahui suaminya tersangkut kasus dugaan penyelewengan dana.

Salah seorang kerabat EN, Mimil Milati (40 tahun) mengatakan, EN meninggalkan tiga orang anak, dan salah satu diantaranya masih duduk di bangku sekolah.

 

"Anak-anaknya sangat kehilangan. Apalagi kedua orang tua mereka pergi di waktu yang hampir bersamaan," ungkap Mimil pada sukabumiupdate.com, Rabu (6/2/2019).

Lebih lanjut Mimil menjelaskan, saat prosesi pemakaman istri EN, banyak sekali pelayad yang berdatangan. Dan masyarakat Desa Pagelaran hampir semua mengahadiri pemakaman, menunjukan rasa simpati.

"Banyaknya pelayad membuat keluarga dan anaknya tegar dan sabar," sambung Mimil.

BACA JUGA: Sebelum Ditahan, Dua Kades Terduga Koruptor di Kabupaten Sukabumi Dicecar 30 Pertanyaan

Namun sayangnya, sang suami, yakni EN tak nampak datang di pemakaman. Pihak keluarga juga membenarkan EN tak bisa hadir di pemakaman, namun tak menjelaskan lebih lanjut perihal alasan ketidakhadiran EN.

Salah seorang staf Desa Pagelaran, Asep Samsu (42 tahun) membenarkan, banyak pelayad yang datang ke pemakaman istri EN. Sayangnya, dari sekian banyak pelayad tak nampak sosok EN.

"Saya tak melihat beliau (EN, red). Yang saya lihat beberapa pejabat kecamatan dan Apdesi yang mendatangi rumah duka," ungkap Asep.

Menurut Asep tak ada kemarahan dari warga terkait kondisi EN yang saat ini menjadi penghuni Lapas Warungkiara sebagai tahanan Kejari Kabupaten Sukabumi. Hal itu nampak dari antusias warga yang datang ke rumah duka saat itu dan ikut menyolatkan almarhumah.

"Warga dan kami selaku staf Desa Pagelaran hanya bisa mendoakan semoga Bapak segera dapat menyelesaikan permasalahannya, soal Dana Desa itu. Kami juga mendoakan istri beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," pungkas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas