Dibalik Vonis MA, Ini Kisah Pilu Keluarga Guru Ngaji Korban Pembunuhan di Ciemas Sukabumi

Minggu 18 November 2018, 09:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait penolakan kasasi terhadap vonis bebas terdakwa kasus pembunuhan dirasa tak adil bagi keluarga korban. Putusan itu terkait kasus kematian Mumuh (65 tahun), guru ngaji asal Kampung Cilangkop, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang tewas dibunuh atas tudingan dukun santet.

Sariah (56 tahun), istri Mumuh, kembali mengulas ihwal peristiwa sadis yang dialami suaminya. Firasat tak mengenakan sudah dirasakan keluarga sekitar satu bulan sebelum Mumuh ditemukan tewas pada Selasa 10 Januari 2017 silam.

"Saya masih ingat malam itu tepat jam 01:00, rumah kami didatangi seseorang yang mengaku bernama Rudi. Kami sempat kaget karena saat itu listrik rumah kami dimatikan dari luar, dan orang itu pergi tanpa pamit," ujar Sariah kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/11/2018).

Tak sampai disitu, setelah tamu tak diundang pergi, tiba-tiba saja bagian dapur di gubuknya ada yang membakar. Si peneror pun mencoba membakar rumah Mumuh dengan melempar obor ke atap rumah.

"Saya berlari keluar menyelamatkan cucu, sedangkan almarhum mencoba memadamkan api di dalam. Dan saya berteriak meminta pertolongan pada tetangga," sambungnya sambil tak henti menangis.

BACA JUGA: Keluarga Tak Terima MA Bebaskan Terdakwa Pembunuhan Guru Ngaji di Ciemas Sukabumi

Setelah kejadian itu, Sariah mengaku sangat ketakutan. Tapi sayang, gagalnya peristiwa pembakaran rumah malah membuat tudingan tukang santet dan sihir yang dialamatkan kepada Sariah dan Mumuh, semakin melebar.

"Ada yang memfitnah. Katanya ada yang melihat saya dan cucu saya terbang keluar rumah saat menyelamatkan diri dari kebakaran," tutur Sariah.

Mumuh dan keluarga sebenarnya sangat merasa tidak nyaman atas tudingan yang kerap dituduhkan. Sempat terpikir untuk pindah, namun hal itu urung dilakukan.

Sariah dan suaminya tidak merasa bersalah. Ini yang membuat mereka bertahan. "Kami berprinsip selama tidak salah kenapa kami harus takut, makanya kami bertahan," imbuhnya.

Hingga pada hari itu, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Mumuh beserta anaknya, Darus, dan istrinya masih berada di kebun seperti biasa. Saat itu, ada tiga orang yang diduga pelaku menghampiri mereka. Satu orang diantaranya berbasa-basi, dan bercerita hendak berburu babi.

BACA JUGA: Keluarga Almarhum Mumuh: Kalau Hanya Divonis Bebas, Hukum Itu Camplang

Tak ada kecurigaan, Darus dan Sariah pergi meninggalkan Mumuh sendirian di ladang. Sariah hendak menyiapkan barang-barang untuk suaminya. Saat itu, Mumuh hendak pergi menemui anaknya yang lain, Amas (45 tahun), yang tinggal di daerah Sukabumi Kota.

"Saat itu sudah menjelang waktu Ashar, saya pun menyiapkan keperluan suami saya seperti biasa jika akan pergi ke kota. Saya siapin tas berisi beberapa keperluan dan uang Rp 800 ribu," tutur Sariah.

Waktu pun terus berjalan. Sekita pukul 17.00 WIB, Sariah dikagetkan oleh tangisan anaknya. Mumuh ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi memilukan.

"Serasa disambar geledek, saya lemas dan serasa tak percaya. Namun anak dan keluarga saya melarang saya melihat jasad terakhir suami yang 33 tahun menjadi teman hidup saya," lirih. Sariah.

Rasa kehilangan yang mendalam masih sangat dirasakan oleh Sariah dan ketiga anaknya. Putusan pengadilan dan Mahkamah Agung yang membebaskan ke 5 tersangka dan SR membuat Sariah beserta anak mendiang Mumuh semakin bersedih.

BACA JUGA: Hakim Vonis Bebas Tersangka Pembunuh Guru Ngaji di Ciemas Kabupaten Sukabumi, Apa Sikap Jaksa?

"Kami tak terima dengan putusan pengadilan, kami memohon keadilan pada para penegak hukum agar berbuat adil dan jujur," pungkasnya sambil tak kuasa membendung lagi tangisannya.

Dimata anak dan istrinya, Mumuh, dikenal sebagai sosok ayah yang bertanggung jawab dan rajin ibadah. Tak salah jika jejaknya sebagai ustad di Kampung Cilangkob diikuti oleh anak pertamanya, Darus. Ia mondok di Pesantren bekas ayahnya menimba ilmu di Cicurug, Sukabumi.

"Saya dan suami sama-sama pendatang, kami hijrah ke Kampung Cilangkop 27 tahun lalu bersama yang lain dan kebanyakan berasal dari daerah Sagaranten. Kami bersama-sama membuka kampung ini," ungkap Sariah.

Dari keterangan Sariah, selama 27 tahun Ia dan suaminya tinggal di kampung tersebut bersama tetangga yang sebagian besar adalah saudaranya.  Mumuh yang punya latar belakang pesantren sempat ditunjuk menjadi DKM dan Khotib dalam salat jumat.

"Bapak itu imam masjid. Bahkan karena saat itu sudah jarang bekerja, bapak mengajar anak - anak mengaji di waktu luangnya," imbuh Sariah sambil tersedu-sedu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)
Life25 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Segera Dapat Pekerjaan, Yuk Amalkan

Doa adalah sarana untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang terbaik dalam mencari pekerjaan.
Ilustrasi - Membaca doa dapat memberikan semangat dan motivasi untuk terus berusaha mencari pekerjaan. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional25 November 2024, 17:24 WIB

Polri Ungkap Peran 2 Tersangka Judi Online Penyawer Gunawan Sadbor Sukabumi

Kedua orang tersebut yakni berinisial MG dan FBW yang bertindak sebagai marketing dan pengelola situs judi online Nagakuda 138.
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat konferensi pers di Gedung Kementrian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Jumat 22 November 2024. (Sumber : Humas Polri)
Musik25 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu HOME SWEET HOME G-Dragon, Taeyang dan Daesung, Jadi Reuni BIGBANG

Secara mengejutkan G-Dragon merilis lagu baru berjudul HOME SWEET HOME yang dinyanyikan dengan dua member BIGBANG, yakni Daesung dan Taeyang.
Lirik Lagu HOME SWEET HOME G-Dragon, Taeyang dan Daesung, Jadi Reuni BIGBANG (Sumber : Instagram/@xxibgdrgn)
Entertainment25 November 2024, 16:00 WIB

BIGBANG Sukses Gebrakan Panggung MAMA Awards 2024 setelah Sembilan Tahun Hiatus

Ketiga member boygrup BIGBANG, G-Dragon, Taeyang, dan Daesung sukses menggebrakan panggung hari ketiga MAMA Awards 2024 yang digelar pada Sabtu, 23 November 2024 di Kyocera Dome, Osaka, Jepang.
BIGBANG Sukses Gebrakan Panggung MAMA Awards 2024 setelah Sembilan Tahun Hiatus (Sumber : Instagram/@__youngbae__)
Sukabumi25 November 2024, 15:20 WIB

Peringati HGN dan HUT PGRI ke-79, Sejumlah Guru di Cidolog Sukabumi Gelar Upacara

Sejumlah guru di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Hari Guru Nasional (HGN) 2024 sekaligus peringatan HUT ke-79 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Upacara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-79 di Cidolog Sukabumi | Foto : Istimewa