Tak Hanya Kenyot Bibir, Guru SD Cabul di Kebon Pedes Sukabumi Juga Main Lidah Pada Korban

Sabtu 17 November 2018, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta lainnya mulai terungkap pada kasus dugaan pencabulan yang dilakukan guru pria SDN Ranji, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi pada lima siswinya. Para korban ternyata tak hanya dikenyot atau dicium bibir oleh pelaku, tapi juga mengalami tindakan seksual lain.

"Pengakuannya suka dicium-ciumin pipi sama bibirnya. Terus dikenyot-kenyot. Kejadiannya ada yang di kelas, ada yang di WC. Awalnya anak-anak enggak ada yang bilang. Anak saya juga enggak bilang, tapi setelah ada satu yang cerita ke orang tua, akhirnya semua jadi tahu," ujar salah seorang orang tua siswi yang menjadi korban, saat mendatangi Polresta Sukabumi, Kamis (15//1/2018).

Aksi kenyot-kenyot guru olahraga inisial U ini ternyata tak hanya sekedar cium tempel pipi dan bibir. Ibu yang enggan namanya dipublikasikan ini menuturkan ada siswi yang mengaku guru U ini memaksa memasukkan lidahnya kedalam mulut korban saat mencium bibirnya.

BACA JUGA: Oknum Guru PNS di Kebonpedes Sukabumi Diduga Cabuli Siswanya

“Ada lima anak yang mengaku digituin sama pak gurunya ini. Pengakuan setiap korban sama, dicium bahkan ada yang sampai dimasukin lidahnya,” sambung ibu korban yang datang ke Polresta Sukabumi untuk menanyakan kelanjutan laporan pencabulan yang sudah dilakukan beberapa pekan sebelumnya ke Polsek Kebon Pedes.

Polisi langsung bergerak cepat, Jumat malam tadi (16/11/2018) lima korban dan 10 anak lainnya dipanggil untuk dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sukabumi. Sebelum pemeriksaan Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Budi Nuryanto menjelaskan, yang dipanggil 10 orang saksi dan lima siswi yang diduga sebagai korban.

BACA JUGA: Mediasi Gagal, Disdik Ungkap Alasan Mutasi Guru SD Cabul di Kebonpedes Sukabumi

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban ini ditipu dengan cara membersihkan beberapa ruangan di sekolah. Seperti ruang kepala sekolah, kantin, dan lain sebagainya. Kemudian di salah satu ruangan, terduga pelaku mencium bibir korban," ungkap Budi kepada sukabumiupdate.com.

Usai memeriksa saksi dan korban, polisi melanjutkan dengan memintai keterangan kepada pelaku, guru olahraga berinisial U. “Menurut korban, pelaku meminta aksi cium cium ini dirahasiakan,” sambung Budi.

Hingga Sabtu pagi ini (17/11/2018) belum ada informasi terbaru terkait hasil pemeriksaan pada pelaku. “Kami akan langsung gelar perkara untuk menetapkan status pelaku. Dalam pemeriksaan awal ini masih berstatus saksi terlapor,” pungkas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)